Honda sebagai merek 5 besar di Indonesia tentu mejeng di pameran mobil terbesar di Indonesia, GIIAS 2022. Namun di booth Honda yang begitu luas, ada satu model mobil yang tak lagi dipamerkan, yakni Mobilio.
Dari cukup banyak varian Mobilio, kini memang PT Honda Prospect Motor (HPM) hanya menyisakan satu varian saja, yakni Mobilio S bertransmisi manual. Lantas, dengan absennya Mobilio di booth Honda di GIIAS 2022 apakah pertanda perpisahan Mobilio untuk pasar Indonesia?
“No, tidak ada maksud. Karena banyak teknologi yang harus kita tampilkan sekarang. Mobilio masih dijual namun masih terkendala chip semikonduktor yang sama dengan Brio. Brio permintaannya tinggi sekali,” jelas Yusak Billy selaku selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor saat konferensi pers Honda Brio Virtual Modification (V-Mod), Sabtu (13/8).
Memang saat ini, booth Honda memamerkan teknologi hybrid Honda yang dikenal dengan nama e:HEV. Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Billy ini mengatakan bahwa Mobilio harus mengalah.
“Jadi Mobilio tanda petik harus mengalah.Selain itu, Mobilio itu sekarang banyak di fleet sales. Jadi kita bikin dulu yang S Manual,” tambahnya.
Kendati demikian, PT HPM tidak menutup kemungkinan bahwa Mobilio akan berkembang lagi ketika isu chip semikonduktor sudah teratasi.
“Jika chip semikonduktor sudah berkembang dan normal apakah bisa berkembang lagi Mobilio ini? Ya kenapa tidak. Jadi jangan bilang Mobilio itu selamat tinggal,” tutup Billy.
Tetapi secara angka penjualan, Honda Mobilio memang bisa dikatakan tidak lagi bersinar di kelas LMPV. Apalagi, pesaing barunya mulai bermunculan, seperti Hyundai Stargazer yang resmi menyapa publik Indonesia di ajang GIIAS 2022 ini.