Selain menunjuk operator pembayaran tol nirsentuh (touchless), ternyata saat ini sistem tersebut siap diujicoba. Hal ini terkuak dari situs resmi Jasamarga yang menjelaskan adanya aplikasi Flo sebagai pendukung sistem tersebut, meski per 18 Maret ini statusnya masih coming soon.
Tapi dari situs Flo, ada beberapa gerbang tol (GT) yang diujicoba dengan transaksi tersebut. Diantaranya GT Pondok Ranji Sayap, Cengkareng, Kamal 4, Kapuk, Slipi 2, Senayan, Kuningan 1, Tebet 1, Halim, Bogor 1 dan Dukuh 2.
Lalu wilayah Bekasi terdapat Bekasi Barat 1, Bekasi Barat Satelit 1, Jati Asih 2, Pulogebang, Bekasi Timur 1 dan Bekasi Timur 2.
Untuk menggunakan Flo, pengguna jalan tol perlu mendapatkan stiker RFID di mana saldo transaksi pembayaran jalan tol dapat dimonitor melalui aplikasinya. Saat ini pengguna dapat melakukan pembelian voucher Flo melalui aplikasi LinkAja yang telah terkoneksi ke aplikasi Flo.
Cukup masukkan nomor registrasi stiker RFID ke dalam menu “Reg RFID” pada aplikasi Flo. Anda bisa memiliki dua atau lebih stiker RFID yang didaftarkan dalam satu akun.
Jika saldo tidak cukup saat melewati gerbang tol, Anda masih bisa melakukan transaksi pada gerbang pertama. Namun perlu melakukan top up sebelum bertransaksi di gerbang selanjutnya.
Stiker RFID sendiri merupakan alat sensor yang dipasang pada bagian kaca depan atau windshield kendaraan (tergantung jenis stiker RFID) yang teregistrasi. Pengguna jalan tol bisa mendapatkan stiker RFID di toko-toko ritel yang bekerjasama dengan Flo.