Di sepanjang 2021, terjadi tren perbaikan industri otomotif di tanah air. Walau belum sepenuhnya pulih, namun penjualan di sektor ini lebih baik dibandingkan dengan catatan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2020, pasar domestik Indonesia hanya bisa menyerap 532.000 unit mobil, sedangkan sampai Oktober 2021 angka penjualan sudah ditorehkan di angka 709.000 unit.
Sebagai perbandingan, pada 2020, Thailand gagah di angka 700.000 unit, sementara Indonesia lunglai di 532.000 unit.
"Tahun ini sampai Oktober 2021 kita telah mampu mengungguli Thailand. Ini cukup menarik karena penjualan domestik kita sudah mencapai 709.000 sampai Oktober, sementara Thailand masih di 590.000 unit," ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, dalam diskusi virtual, Kamis (23/12).
Menurut Kukuh kondisi yang ada saat ini harus bisa menjadi momentum kebangkitan industri otomotif Tanah Air paska hantaman pandemi Covid-19. "Saat Ini harusnya menjadi momentum bagi industri otomotif kita untuk rekoveri lebih cepat ," imbuhnya.
Walau di atas angin dalam hal penjualan domestik, namun kita harus menerima kenyataan bahwa Thailand unggul dalam hal jumlah produksi. Hingga Oktober 2021, Thailand sudah memproduksi 1.3 juta unit mobil, dalam periode yang sama jumlah produksi Indonesia baru mencapai 825.000 unit.
Thailand tertolong oleh ekspor mobilnya. Setengah mobil yang diproduksi di Thailand dijual ke luar negeri.