Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Pasar Masih Seksi, Ini Tantangan Ekspor Mobil Indonesia Ke Vietnam

Populasi 23 mobil per 1.000 orang didukung dengan mahalnya biaya CKD membuat peluang Indonesia untuk mengisi pasar mobil di Vietnam sangat besar. Lalu apa tantangannya?
Berita - Senin, 21 Juni 2021 11:30 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Dengan perbandingan populasi 23 mobil per 1.000 orang didukung dengan mahalnya biaya CKD membuat peluang Indonesia untuk mengisi pasar mobil di Vietnam sangat besar.

Namun dibalik itu semua, terdapat tantangan yang harus dihadapi untuk menumbuhkan pasar di sana. Mulai dari standarisasi emisi yang makin ketat, hingga adanya proyek mobil listrik nasional mereka Vinfast.

Hal ini disampaikan Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi. "Tantangan saat ini tentu hadir dari Covid. Vietnam sangat pragmatis menangani virus corona," katanya.

BACA JUGA

Sedangkan tantangan ke depannya adalah penerapan emisi Euro 5 di awal 2022. Hal ini juga berpengaruh pada produk asal Indonesia yang saat ini masih menerapkan standar emisi Euro 4.

Kondisi tersebut menurutnya akan berpengaruh ke harga mobil CBU yang akan kurang kompetitif dibanding CKD. Karena standar Euro 5 di produk CKD Vietnam baru dimulai 2025.

Dari industri dalam negeri Vietnam juga menurut Denny tengah berbenah. Terutama sejak kehadiran Vinfast yang berdampak pada rasa kebanggaan nasional di masyarakat Vietnam.

"Vinfast memiliki modal USD 3,5 miliar dan membangun salah satu pabrik mobil listrik terbesar di dunia. Produk tersebut juga memunculkan national pride," katanya.

Jika Vietnam sukses melalui Vinfast, maka potensi menutup ekspor ke sana sangat besar. Indonesia bisa kehilangan hampir setengah miliar USD.

"Selain itu, Vinfast berpotensi malah menyerang pasar Indonesia," wantinya.

Direktur Pengamanan Perdagangan RI, Pradnyawati menambahkan jika pemerintah Vietnam termasuk yang pandai membaca situasi dan regulasi ketat dari WTO. Bahkan kerap mengeluarkan regulasi yang terbilang nekat.

Contohnya di tahun 2018, Vietnam mengeluarkan peraturan soal safety dan emisi. Kondisi ini dikeluarkan tanpa ada kesiapan. Akhirnya, barang ekspor yang masuk terhambat 6 bulan di pelabuhan. "Mereka berdaya saing rendah tapi nekat," katanya.


Tags Terkait :
Mobil Buatan Indonesia Mobil Indonesia CBU Indonesia Ke Vietnam Ekspor Mobil Ke Vietnam
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Tidak Hanya di Indonesia, Hyundai Creta Juga Laris Manis di Negara ASEAN Lainnya, Ini Buktinya

1 tahun yang lalu


Berita
Pasar Masih Seksi, Ini Tantangan Ekspor Mobil Indonesia Ke Vietnam

3 tahun yang lalu


Berita
Mobil Produksi Indonesia Digemari Di Vietnam, Ini Faktanya

3 tahun yang lalu


Berita
Mobil Buatan Indonesia Digemari Di Filipina, Angka Ekspornya Tembus USD 1,5 Miliar!

3 tahun yang lalu


Berita
Catatan Gemilang Ekspor Mobil Indonesia di Tengah Pandemi

3 tahun yang lalu


Berita
Honda Rayakan Ulang Tahunnya Dengan Ekspor Brio Rakitan Karawang

5 tahun yang lalu


Berita
Sejarah! All New Brio Rakitan Karawang Akan Diekspor

5 tahun yang lalu


Berita
Tak Mau Kalah Dengan Toyota-Daihatsu-Suzuki, Honda Indonesia Siap Ekspor Brio

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Tak Hanya Kalista, Geely Radar RD6 Bakal Hadir Juga Di Thailand Dengan Label Riddara

4 jam yang lalu


Berita
GWM Tank 300 Semakin Dekat Dengan Indonesia

5 jam yang lalu


Berita
Konsumen Pajero Sport-Fortuner Mulai Bergeser Ke Kijang Innova Zenix

7 jam yang lalu


Berita
Kona EV Yang Meluncur di GIIAS Sudah Menggunakan Baterai Produksi Lokal

7 jam yang lalu


Test Drive
Test Drive Citroen E-C3: Acung Jempol Untuk Kenyamanannya

11 jam yang lalu