Tahun 2019 ini akan jadi momen yang bersejarah bagi PT Honda Prospect Motor (HPM), pasalnya tepat pada 26 Maret nanti, pemegang merek Honda di tanah air ini akan merayakan ulangtahunnya yang ke-20. Di mana pada saat yang sama HPM akan melakukan ekspor perdana produk Compelete Build Up (CBU) Honda Brio rakitan Karawang, Jawa Barat, ke Filipina dan Vietnam.
“Suatu kebanggaan tersendiri bagi HPM, karena Brio sebagai produk yang dikembangkan dapat diterima di pasar internasional,” terang Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT HPM di sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin (20/3).
“Brio diekspor tetap dengan menyandang nama Brio. Sedangkan varian yang diekspor adalah Brio dan Brio RS,” sambung pria bertubuh jangkung ini.
Mengenai kualitas produk, Jonfis mengatakan bahwa tidak ada perbedaan sama sekali dengan yang dijajakan di Indonesia. “Apabila ada perbedaan, hanya sebatas pada fitur-fitur opsional untuk penyesuaian dengan kondisi pasar negara tujuan,” imbuhnya.
Hanya saja Jonfis belum dapat menyebutkan jumlah unit yang diekspor ke dua negara ASEAN yang memiliki letak kemudi di sebelah kiri tersebut. “Nanti pada saatnya akan kami publish. Mohon bersabar ya,” tutupnya.
Brio merupakan tambang emas bagi PT HPM dengan penjualan gemilang di pasar domestik Indonesia. Sepanjang bulan Januari hingga Februari 2019, mobil bermesin 1.200 cc ini mampu mencatatkan diri sebagai mobil terlaris di Indonesia.