Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Miris, Merek Chrysler Berpotensi Untuk Dilenyapkan

Berita
Selasa, 9 Februari 2021 10:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Stellantis saat ini merupakan kekuatan otomotif terbesar keempat di dunia. Grup ini muncul dari penggalangan kekuatan dari grup Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan PSA Groupe.

Selain melakukan penggalangan kekuatan baru, tujuan Stellantis ini juga untuk membenahi masalah internal termasuk melakukan langkah untuk membereskan brand-brand yang bermasalah dalam aliansi yang masih seumur jagung itu. Harapannya semua merek yang berpayung di bawah Stellantis berportofolio  baik dan punya peluang masa depan yang cerah.

BACA JUGA

Potensi pemangkasan Chrysler ini sudah diterendus sejak awal pembentukan Stellantis. Tak hanya itu marek lain yakni Lancia pun masuk daftar untuk dijagal eksistensinya.

Sebagai brand yang paling berpengaruh dalam aliansi kondisi Chrysler  ini tentu menjadi hal yang cukup emosional bagi beberapa pihak. Dan sepertinya formasi baru Stellantis cukup berhati-hati dalam menangani hal tersebut.

Seperti dikutip motor1, chairman of the Stellantis National Dealer Council, David Kelleher baru-baru ini menyatakan keyakinannya bahwa Chrysler masih punya peluang untuk diselamatkan. Kelleher mengungkapkan brand yang didirikan oleh Walter Chrysler pada 1925 ini dapat diselamatkan jika berbagi lebih banyak platform dan teknologi dengan PSA Group. Dia bahkan mengatakan akan merasa "dilanggar" jika merek itu benar-benar diturunkan.

Pernyataan Kelleher cukup beralasan karena merupakan nama utama yang melabeli merek dari gank Detroit (Chrysler, Dodge, Plymouth) yang selalu dibawa ke mana-mana. Masih ingat kerjasama Daimler-Chrysler AG dan FCA? Dua nama tersebut mencantumkan Chrysler di dalamnya. Kelleher mengisyaratkan bahwa tidak ingin nama besar Chrysler dibuang begitu saja tanpa ada kesempatan untuk dibela.

Salah satu kesempatan adalah menjual lebih banyak mobil dengan teknologi elektrifikasi menjadi salah satu peluang untuk jadi pintu keluar bagi Chrysler.

Di masa lalu, Chrysler dikatakan sebagai kepala ‘gank’ dari Chrysler Corporation yang membawahi merek Chrysler, Dodge, Plymouth dan DeSoto. Di mana Chrysler diposisikan untuk produk high-endnya, DeSoto berada tepat di bawahnya, kemudian Dodge dan terakhir Plymouth.

Brand DeSoto dieliminasi pada 1961 karena salah kelola dan faktor lain di luar perusahaan. Sedangkan Plymouth rampung pada 2001 dengan sebab yang kurang lebih masalah yang hampir sama.


Tags Terkait :
Chrysler FCA Stellantis
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Bukan Ikon Hari Raya Kurban. Ini Brand Mobil Yang Gunakan Kambing Sebagai Logonya

5 bulan yang lalu


Mobil Listrik
RAM Siap Tarung Di Laga Pikap EV

2 tahun yang lalu


Berita
Demikian Investigasi Stellantis Pada Kecelakaan Jeep Grand Cherokee Summit Di Indonesia

3 tahun yang lalu


Berita
Miris, Merek Chrysler Berpotensi Untuk Dilenyapkan

3 tahun yang lalu


Berita
Wuih, Tiga Besar Mobil Terlaris AS Dikuasai Pikap Lokal

3 tahun yang lalu


Berita
Peugeot dan Fiat Bekerja Sama Demi Selamatkan Produk Mulai 2021 Awal

4 tahun yang lalu


Berita
Fiat Chrysler Automobiles Denda Rp 4,3 Triliun Karena Terbukti Manipulasi Uji Emisi

2 tahun yang lalu


Berita
Jeep Commander Diungkap Di India. Inikah Yang Digadang Masuk Indonesia Jadi Rival Fortuner?

3 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

3 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

4 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

5 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

6 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

7 jam yang lalu