Meskipun mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya, namun Nissan Motor Co Ltd melaporkan bahwa di tengah pandemic selama selama Januari hingga November 2020, pihaknya berhasil menjual lebih dari 3,6 juta unit kendaraan.
Penjualan belum dapat dikatakan membaik, karena masih melemahnya pasar di Eropa dan Amerika Utara, termasuk juga AS, sementara penjualan domestik Jepang dan China mulai membaik, seperti yang tertulis dalam siaran pers di Nissan.
Di wilayah operasi Nissan Amerika Utara Nissan telah menjual lebih 1 juta kendaraan, turun 34,3 persen dibanding tahun 2019 yang mencapai 1,6 juta unit. Di AS, Kanada, dan Meksiko, penjualan Nissan turun antara 28,5 persen hingga 35,5 persen.
Nissan menikmati pertumbuhan di China dan Jepang, dengan penjualan di pasar domestik mencapai 40.297 unit naik 6,1 persen pada bulan November dan di China naik 5,2 persen menjadi 156.319 unit.
Namun, secara kumulatif dari Januari hingga November 2020, penjualan Nissan di kedua pasar masih terkoreksi. Di China tercatat masih turun 6,6 persen dari 1,3 juta pada periode sama 2019 menjadi 1,2 juta unit.
Secara global, penjualan Nissan pada November 2020 saja dilaporkan sebanyak 376.442 unit, turun 9,9 persen dibanding bulan yang sama tahun 2019.
Untuk produksi, selama November 2020 Nissan telah memproduksi total 404.013 unit kendaraan (-5,6%), sedangkan untuk Januari-November 3,2 juta unit lebih, atau lebih rendah 29,7 persen dari periode sama 2019 yang mencapai 4,5 juta unit lebih.