Presiden hadir di GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 pada Rabu (17/11/2021).
Dalam kunjungan kerja tersebut, orang nomor satu di Indonesia ini mengungkapkan bahwa insentif PPnBM terbukti efektif mendongkrak industri otomotif.
"Terakhir angka yang kita dapatkan ada kenaikan 60 persen dan untuk memberikan dorongan pemulihan ekonomi," jelas Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan ini, setelah meninjau ruang pameran, dalam pidatonya Presiden Joko Widodo menegaskan mengenai pentingnya segera dibangun ekosistem untuk mobil yang ramah lingkungan dan mobil rendah emisi.
Oleh sebab itu pemerintah mendorong untuk memproduksi mobil listrik, hybrid. Karena sekali lagi semuanya harus ramah lingkungan.
"Kami sudah bertemu para CEO, saya sampaikan yang menjadi concern dan yang harus dilakukan sama-sama," tandas Kepala Negara RI.
Sebagai informasi, perpanjangan insentif PPnBM kendaraan bermotor yang semula diberikan dari Maret hingga Agustus 2021 dan diperpanjang menjadi hingga Desember 2021 ini dikeluarkan melalui PMK 120/PMK 010/2021.
Insentif yang diperpanjang meliputi PPnBM DTP 100 persen untuk segmen kendaraan bermotor penumpang dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc.
Kemudian, PPnBM DTP 50 persen untuk kendaraan bermotor penumpang 4x2 dengan kapasitas mesin >1.500 cc s.d. 2.500cc serta PPnBM DTP 25 persen bagi kendaraan bermotor penumpang 4x4 dengan kapasitas mesin >1.500cc s.d. 2.500cc.