Mobil putih menjadi salah satu yang menarik perhatian khususnya bagi pasar Indonesia. Setidaknya sejak sepuluh tahun terakhir, warna yang dahulu sempat dihindari ini mampu memutarkeadaan menjadi warna yang cukup dicari.
Tapi ternyata di balik pesonanya, terdapat tanggungjawab yang besar untuk tetap menjaganya agar selalu cemerlang. “Warna putih sangat reaktif pada sinar matahari. Kondisi paling sederhana adalah terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan,” terang Andik Prasetyo selaku detailer dari DnA Auto Detailing yang bermarkas di bilangan Bintaro Jakarta Selatan.
Bahkan secara ekstrim, Andik menyebutkan bahwa warna putih nyaris mustahil terhindar dari efek menguning seperti ini. “Ini merupakan resiko untuk warna putih yang harus diambil oleh setiap orang yang punya mobil warna putih terlebih di daerah tropis seperti Indonesia ini,” imbuhnya.
Andik mengatakan bahwa untuk menjaga kecemerlangan cat putih di mulai dari proses pencucian yang benar sangat membantu dalam perawatan jenis cat putih ini.
“Cukup menguyur dan membersihkan mobil dengan air bersih sesudah digunakan merupakan salah satu cara regulernya. Boleh saja menambahkan shampoo khusus mobil dalam proses pencucian rutin ini,” jelasnya.
Pria ramah ini menjelaskan, jika kondisi mobil sangat kotor diperbolehkan menggunakan sabun pencuci piring cair. Sabun cuci memiliki kemampuan mengangkat kotoran dengan baik, namun jangan untuk perawatan rutin.
Andik menekankan untuk tidak mencuci mobil dalam kondisi bodi masih panas atau pada saat cuaca panas. Tunggu kondisinya sampai mendingin dulu, baru dilakukan ritual mencuci.