Industri otomotif Inggris mengalami masalah serius di mana produksi mobil di negeri Ratu Elizabeth ini anjlog hingga 41,4% pada Oktober 2021. Kondisi ini menyeret industri otomotif Inggris di level terendah sejak 1956.
Berdasarkan data dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), industri Inggris hanya mampu mencetak 64.729 unit mobil saja.
Lunglainya produksi di Inggris ini tak lain dikarenakan kurangnya pasokan semikonduktor global yang memaksa pabrikan untuk melakukan penutupan fasilitas produksinya, demikian dikutip dari Reuters (27/11)
Produksi mobil dalam 10 bulan pertama tahun ini mencapai 721.505 kendaraan, turun 2,9 persen pada 2020 ketika situs ditutup selama berbulan-bulan karena pandemi virus corona melanda Inggris.
Berdasarkan perkiraan independen yang dilakukan AutoAnalysis, produksi mobil dan van setahun penuh akan di bawah angka 1 juta untuk tahun kedua berturut-turut tetapi diperkirakan akan kembali ke atas level itu pada tahun 2022, kata SMMT.
"Sektor otomotif Inggris tangguh tetapi dengan COVID yang muncul kembali di beberapa pasar terbesar kami dan rantai pasokan global membentang dan bahkan putus, tantangan langsung dalam menjaga operasional industri sangat besar," kata Kepala Eksekutif SMMT Mike Hawes.