Lagi-lagi produsen besar asal Korea Selatan, Hyundai mendapat musibah. Setelah belakangan harus menarik kembali beberapa kendaraannya karena kasus terbakar.
Kini giliaran Hyundai Motor Co, pada Selasa mengatakan akan menghentikan sementara pabrik di India karena pandemi virus corona yang menyebar dengan cepat.
Hyundai Motor akan menghentikan pabrik India di negara bagian selatan Tamil Nadu selama lima hari mulai Selasa, kata juru bicara perusahaan melalui telepon, dilansir Kantor Berita Yonhap, Rabu.
Keputusan tersebut diambil setelah dua pekerja terinfeksi COVID-19 dan beberapa pekerja melakukan aksi duduk di pabrik pada Senin di tengah meningkatnya kekhawatiran virus di antara para pekerja.
Tamil Nadu adalah salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak. India telah memberlakukan lockdown pada pabrik, kecuali beberapa pabrik, hingga akhir Mei.
Pabrik Hyundai di luar negeri lainnya masih beroperasi di tengah kekurangan chip global yang sedang berlangsung, kata juru bicara perusahaan. Di sisi domestik, Hyundai telah menghentikan sementara beberapa pabriknya dalam beberapa pekan terakhir karena kekurangan semikonduktor.
Hyundai memiliki tujuh pabrik domestik, yakni lima di Ulsan, satu di Asan, dan satu di Jeonju, serta 10 pabrik di luar negeri, yakni empat di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, dan Brasil.
Kapasitas gabungan produksi di pabrik-pabrik tersebut mencapai 5,5 juta kendaraan.