Hyundai Staria meluncur di Indonesia beberapa waktu silam dan menyandang predikat MPV premium. Mobil bongsor ini dinilai berpenampilan futuristis seolah memberi standar kemewahan baru.
Namun di luar sana, berbeda. Hyundai menawarkan Staria dalam tugas lain sebagai ‘van pekerja’ dan kendaraan komersial dengan varian blind van.
Desainnya tidak memiliki perbedaan signifikan. Namun pintu belakangnya swing door, blind van dan pembatas antara kabin pengemudi dengan kargo.
Mesin diesel 2.2 liter VGT berkekuatan 175 hp dan torsi 430 Nm menjadi satu-satunya yang ditawarkan. Seperti pilihan mesin diesel pada versi passenggernya. Hanya saja varian ‘kerah biru’ ini menggunakan girboks manual 6 speed dan matik 8 percepatan.
Dengan demikian, kedudukan Staria Van ini setara dengan Starex, yang merupakan varian komersial dari Hyundai H-1.
Apakah ada kemungkinan Staria Van menggantikan posisi Starex di Indonesia?
Kita tunggu saja perkembangannya.