Berita cukup mengagetkan datang dari Daimler Group AG, yang menaungi Mercedes-Benz Cars & Van dan Daimler Truks & Buses, serta Daimler Mobility. Manajemen Daimler Group AG, memutuskan untuk memisahkan Mercedes-Benz dari Daimler Trucks, sebagai strategi bisnis mereka.
Hal serupa juga diumumkan melalui akun instagram @mercedesbenzid_trucks.
Grup Daimler mencanangkan untuk memisahkan bisnis Daimler menjadi dua perusahaan independen dengan fokus produk masing-masing (pure-play).
Kami meyakini rencana ini akan meningkatkan kualitas layanan purnajual dan mitra diler yang lebih baik lagi ke depannya bagi klien bisnis kendaraan komersial kami di Indonesia. Segenap jajaran manajemen Daimler Commercial Vehicles Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan operasinya di pasar Indonesia melalui Daimler Truck bersama bus Mercedes-Benz.
Mercedes-Benz Cars & Van serta Daimler Trucks & Buses merupakan entitas yang berbeda, dengan target pasar masing-masing, arah pengembangannya sendiri dan kebutuhan modalnya spesifik. Diharapkan, hal ini bisa mendorong secara maksimal potensi dari kedua bisnis ini menuju nol emisi dan berbasis perangkat lunak.
Dengan adanya perubahan struktur ini, tentu akan berdampak pada Daimler Trucks yang akan memiliki manajemen yang sepenuhnya independen. Bahkan Daimler Trucks akan masuk di dalam bursa saham Frankfurt paling lambat di akhir 2021.
Kemudian untuk bus, masih tetap dengan nama Mercedes-Benz dan berada di bawah naungan Daimler Trucks & Buses. Malah menurut Park, pada waktu yang tepat, nantinya Daimler akan berganti nama menjadi Mercedes-Benz.
Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Pihak DCVI menjamin tidak ada dampak negatif di Indonesia, karena tetap akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen di Indonesia.