Pada awal bulan Mei ini, Chery Motor meluncurkan ‘suar’ melalui media sosialnya @cherymotorindonesia akan comebacknya pabrikan Tiongkok ini di Indonesia.
“Chery berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang canggih dan pengalaman berkendara bagi pengguna Indonesia, bersama dalam menjelajahi kegembiraan dalam kehidupan dan membuka harapan indah di masa depan,” demikian tulis pesan pada akun yang diunggah 7 Mei 2021 itu.
Namun demikian, tentunya Chery tidak tangan kosong untuk re entry orbit market Indonesia yang terkenal tak begitu ramah. Pabrikan asal Wuhu, Anhui Cina ini gelar dagangan lagi pada semester kedua tahun ini.
Salah satu kepercayaan diri dari Chery mungkin berasal dari laporan penjualannnya dalam beberapa tahun belakangan ini. Dikabarkan juga oleh toptengama.com bahwa pabrikan milik pemerintah ini pun masuk dalam 10 besar, tepatnya peringkat 8 pada saat ini.
Saat ini Chery tidak hanya aktif menggeruk penjualan di pasar lokal namun juga mengekspor mobil ke kawasan Asia (termasuk Asia Tenggara), Eropa dan Amerika, terutama Amerika Selatan.
Berdasar informasi dari autonews.gasgoo.com, rapor Chery cukup menggembirakan. Pada kuartal pertama (Januari hingga April) 2021, pabrikan yang berdiri sejak 1997 ini mencatatkan penjualan positif 282 ribu unit. Jumlah ini 91,6 % lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Bagaimana dengan gambaran umum kualitas dari Chery?
Mengutip dari automotiveworld.com, dikatakan bahwa sejak 2018 Chery punya kualitas barang yang cukup bisa dihandalkan. Bahkan di pasar lokal maupun eksport orang yang menyebutnya sebagai sebagai salah satu produk otomotif Cina terbaik saat ini.
Perkembangan inilah yang mungkin membuat Chery untuk mengumpulkan nyali untuk kembali mengelontorkan produknya di Indonesia.
Markondez
Sekedar informasi Chery pernah masuk ke pasar Indonesia pada 2006 hingga 2016. Kiprah pertamanya adalah Chery QQ yang tak lain merupakan ‘tembakan’ dari Daewoo Matiz atau Chevrolet Spark. Kemudian menyusul dipasarkan juga SUV Chery Tiggo yang mengambi desain gado-gado dari Toyota RAV-4 dan Honda CR-V gen II.
Pada saat itu kiprah Chery meredup berujung padam, didera berbagai isu khususnya kualitas.