Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Beberapa Masalah Yang Ditimbulkan Kelangkaan Chip Semikonduktor Di Pasar Global

Beberapa pabrikan besar mengurangi produksi kendaraan mereka dan ada juga yang sampai menghilangkan fitur modern.
Berita - Senin, 5 Juli 2021 18:30 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Krisis chip semikonduktor yang terjadi kali ini tampaknya semakin mengkhawatirkan. Seperti yang diutarakan pihak BMW,  di mana perusahaan asal Jerman tersebut telah memperingatkan bahwa kekurangan pasokan chip tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya produksi yang berkelanjutan.

Seperti dilansir Reuters, kurangnya pasokan suku cadang ini telah membuat beberapa pabrik menghentikan produksinya, dan menyebabkan hilangnya produksi sekitar 30.000 unit sepanjang tahun ini.

“Pasokan semikonduktor sangat penting. Prospek untuk paruh kedua tahun ini juga tetap kritis. Asumsi awal, krisis ini baru akan ditanggulangi pada awal tahun depan,” kata Nedeljkovic yang bertanggung jawab atas produksi BMW Milan.

BACA JUGA

Krisis pasokan semikonduktor juga telah menggangu produksi BMW Daimler dan Volkswagen, dengan kedua pembuat mobil Jerman mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan mengurangi jam kerja di pabrik tertentu di Eropa karena chip yang tidak mencukupi.

Untuk mengatasi kekurangan semikonduktor, pabrikan juga terpaksa menghilangkan fitur tertentu yang lebih canggih di mobil untuk memenuhi permintaan kendaraan. Menurut Bloomberg, Renault menghentikan penawaran kluster instrumen digital di Arkana, sementara BMW menghilangkan fitur wireless charger. 

Lebih jauh, pabrikan Jepang Nissan, Suzuki dan Mitsubishi mengumumkan penghentian sementara produksi di fasilitas masing-masing untuk periode hingga sembilan hari. Diantaranya, output produksi global Nissan akan turun 500.000 mobil akibat kekurangan chip.

Menurut sebuah laporan oleh CNBC, masalah ini diperparah oleh kenaikan harga bahan baku yang terus menerus. Pada bulan Mei, ketua Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) Mark Liu mengatakan kepada CBS bahwa perusahaan semikonduktor hanya dapat memenuhi persyaratan minimum klien otomotif pada bulan Juni.


Tags Terkait :
BMW Chip Semikonduktor
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
BMW Vision Neue Klasse Mobil Listrik Super Mewah Bakal Meluncur 5 September

10 bulan yang lalu


Berita
BMW iX Siap Jadi Taksi Mewah di Jakarta

10 bulan yang lalu


Berita
BMW Group Bocorkan SUV Listrik Murah Yang Segera Diluncurkan

11 bulan yang lalu


Berita
Bos BMW Tegaskan Varian Station Wagon Laris Manis di Eropa

11 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Cruise Control Bermasalah, BMW iX Recall Di Berbagai Negara

1 tahun yang lalu


Menunggu BMW Seri-5 Dicharge, Pengguna Bisa Main Video Game

Berita | 1 tahun yang lalu


Berita
BMW XM 50e Segera Diluncurkan, Simak Bocoran Spesifikasinya

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Bukti Nyata BMW dan Volkswagen Kejar Tesla di Segmen Mobil Listrik

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
GAC Aion Resmi Menjalankan Pabrik di Thailand, Selanjutnya Giliran Indonesia

4 jam yang lalu


Berita
Neta S Tertangkap Kamera Dalam Pengujian, Bakal Dijual Rp 300 Jutaan

10 jam yang lalu


Berita
Subaru Forester Generasi Terbaru Bakal Hadir Dengan Mesin Hybrid

12 jam yang lalu


Berita
Harga VinFast VF 5 Resmi Dirilis, Rp 242 juta Di Luar Rental Baterai

13 jam yang lalu


Berita
Beli Ioniq di Hyundai Gowa Cash, Berkesempatan Dapat Ioniq 5 Gratis

15 jam yang lalu