GPS Tracker atau GPS pelacak baik yang terintergrasi dengan di kendaraan ataupun yang dibeli terpisah sudah jamak digunakan.
Namun ternyata, perangkat ataupun aplikasinya ternyata masih memakai buatan negara lain.
Hal ini disebabkan kebanyakan aplikasi yang beredar adalah aplikasi beli jadi dari luar negeri dan white label. Banyak perusahaan penyedia layanan GPS di Indonesia yang hanya sekedar mengubah label dan tampilannya menjadi merk tertentu.
Untuk mengatasi permasalahan itu, satu inovasi anak bangsapun lahir. Aplikasi StartGPS pun hadir sebagai salah satu solusi yang dikembangkan di Indonesia dan oleh orang Indonesia.
"Kami membuat aplikasi ini dari awal mulai menentukan arsitektur serta desain aplikasi yang menerapkan teknologi terkini dan tepat guna. Juga berdasarkan pengalaman kami di bidang teknologi pelacakan, dan tak lupa berbekal riset kebiasaan dan kebutuhan konsumen. Sehingga konsumen yang lebih advanced dapat melakukan personalisasi atau penyesuaian, sesuai kebutuhan bisnis konsumen," seru CEO dari PT. Sinergi Teknologi Terpadu Indonesia, Hartono Budiman melalui keterangan persnya.
Selain itu, untuk konsumen retail yang tidak membutuhkan penyesuaian pun juga dimanjakan dengan kelebihan Aplikasi StartGPS. Di antaranya konsumen akan merasakan aplikasi yang lebih smooth. Yaitu seamless user experience, untuk peralihan antar fitur yang digunakan. Transisi akan berasa mulus sehingga user akan mendapatkan pengalaman menggunakan aplikasi yang lebih baik lagi.
"Aplikasi StartGPS memiliki banyak fitur seperti pelacakan, monitoring, rekam jejak, reporting park and stop report, trip report, driving behaviour supir, realtime temperature, realtime fuel consumption,” lanjutnya.
“Perbedaan kami dengan kompetitor adalah kami juga memiliki produk roadmap yang jelas untuk pengembangan aplikasi ken depannya. Serta aplikasi kami dapat menerima koneksi hardware GPS dari berbagai merk," imbuhnya.
Markondez
Sebagai sebuah startup company, tentu pengembangan aplikasi akan selalu diutamakan oleh StartGPS. "Saat ini kami terus mengembangkan aplikasi, dan menerapkan Software as A Service. Penyesuaian fitur yang dibuat seperti permintaan konsumen, akan bisa dipakai juga oleh konsumen lain. Dan juga masih banyak fitur lainnya yang akan dikembangkan." tutur Irma Purnamasari Business Process Manager PT. STTI.
"Server kami dapat menerima hampir seluruh GPS Tracker yang sudah beredar di Indonesia, sehingga konsumen yang kurang puas dengan aplikasi GPS yang lama, dapat berpindah ke server aplikasi StartGPS. Jadi tidak memberatkan konsumen, karena tidak perlu beli device atau hardware GPS yang baru, sehingga memudahkan untuk memakai aplikasi kami,” tutupnya