Sejak kehadiran Avanza dan Veloz terbaru di GIIAS 2021 silam, animo masyarakat akan mobil sejuta umat ini kembali menggila. Pasalnya model terbaru menampilkan ubahan yang menyeluruh, tak lupa system penggerak baru dan transmisinya mampu menambah kenyamanan.
Hal tersebut membuat kurang dari satu bulan sejak peluncurannya, Avanza dan Veloz baru mendapat respons yang tinggi dari konsumen. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa total pemesanan sudah mencapai belasan ribu unit. Tingginya permintaan dari pelanggan, membuat TAM cukup sibuk memproduksi mobil berkapasitas tujuh orang yang dijuluki sebagai kendaraan sejuta umat itu. Alhasil, ada konsumen yang harus inden.
Namun, Anton memastikan bahwa adanya waktu tunggu bukan diakibatkan oleh adanya krisis global terkait langkanya komponen semikonduktor. “Saya belum dengar ada isu terbaru. Sejauh ini belum ada, tapi situasi bisa berubah ya,” ujarnya.
“Kalau rakitan lokal, perencanaannya sudah jauh-jauh hari. Pemasok juga kebanyakan lokal, jadi komunikasinya lebih intens,” tuturnya. Penyebab dari adanya inden, kata Anton yakni karena tingginya permintaan dari konsumen di seluruh Indonesia terhadap dua model baru tersebut.
“Veloz Q TSS warna putih, itu biasanya dua sampai tiga bulan. Tapi kalau yang tipe lain, warna lain relatif lebih cepat. Avanza enggak sampai dua bulan indennya,” ungkapnya.