Perusahaan otomotif dunia, perlahan-lahan akan menghilangkan mesin V8 dan lebih mengutamakan untuk memproduksi V6 twin-turbo. Padahal, mesin V8 seringkali dianggap sebagai 'mesin elit' yang digunakan pada produk yang bergengsi. Hal ini pun terjadi pada Toyota yang kini masih menyisakan mesin V8, 3UR-FE, 5.700 cc yang digunakan pada Land Cruiser 200, Seqouia ataupun Tundra.
Namun sepertinya keberadaan mesin V8 dalam keluarga Toyota ini tak akan lama lagi usianya. Dilansir dari The Drive, posisi mesin ini akan digantikan oleh V6 twin turbo.
Dikabarkan bahwa pabrik mesin Toyota di Alabama, Amerika Serikat, masih akan membuat mesin V8 sejumlah 30 ribu unit saja. Diperkirakan, produksi mesin ini hanya untuk menutup kuota penggunaan produk Toyota dibuat di Amerika Serikat seperti Tundra ataupun Seqouia saja. Fasilitas pembuatan mesin Toyota di AS ini selanjutnya akan mulai memproduksi mesin V6.
Kondisi ini selaras dengan kemunculan next gen Tundra pada Desember 2021 nanti yang memboyong platform TNGA-F yang mengotong mesin V6 Twin-Turbo dan hybrid sebagai top range-nya. Hal ini pun seiring dengan desas-desus yang terjadi pada generasi selanjutnya dari Land Cruiser yang tak lagi mengandalkan mesin V8.
Dihentikannya produksi mesin V8 ini berhubungan erat dengan haluan besar Toyota yang akan lebih fokus untuk membuat mesin yang lebih efisien dan ramah lingkungan