Beranda Berita

Sungguh Disayangkan, Sabuk Pengaman Belum Jadi Hal Serius Di Indonesia

Berita
Jumat, 13 Maret 2020 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Berita - Sungguh Disayangkan, Sabuk Pengaman Belum Jadi Hal Serius Di Indonesia


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Fitur keselematan pada kendaraan selalu mengalami penambahan dan kemajuan dari waktu ke waktu. Seatbelt merupakan salah satu fitur keselamatan yang cukup signifikan memberikan perlindungan saat terjadi tabrakan. Maka seatbelt pun fitur standar yang diterapkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Jenis sabuk pengaman tiga titik ini, merupakan yang paling banyak digunakan oleh pabrikan kendaraan. Jenis ini dinilai paling praktis saat digunakan namun juga memberikan perlindungan maksimal dengan menahan badan dengan baik, saat terjadi benturan. Dalam perkembangannya seatbelt 3 titik mendapat inovasi dengan menjadi sabuk tiga titik otomatis atau disebut dengan  Emergency Locking Retractor (ELR) yang merupakan sabuk pengaman pre-tensioner yang dilengkapi dengan pembatas beban. Jenis ini lebih praktis lagi, karena penggunanya tak perlu melakukan penyetelan karena panjang pendek pemasangan sabuk dapat menyesuaikan dengan besar kecil dan tinggi rendah penggunanya.

Foto - Sungguh Disayangkan, Sabuk Pengaman Belum Jadi Hal Serius Di Indonesia
Sebuk pengaman manual masih digunakan pada sebagian besar kendaraan komersial

Pre-tensioner pada sabuk ELR ini akan mengunci secara otomatis saat terjadi hentakan dan menjaga tubuh tidak terdorong ke depan. Hal ini memperkecil risiko patah pada tulang selangka dan juga sigap menjaga tubuh agar tidak terdorong ke depan. Dengan demikian sabuk pengaman ini lebih unggul, dibandingkan dengan sabuk pengaman 3 titik manual yang membutuhkan penyetelan ukuran saat digunakan.

BACA JUGA

"Sangat disayangkan, karena jenis ELR ini merupakan seatbelt yang paling praktis dan aman digunakan. Sebaliknya jenis manual kurang praktis dalam penggunaan dan penggunanya cenderung menggunakan dalam kondisi tali kendor (tidak diketatkan)," jelas Catur Wibowo  Senior Trainer ORD Training Centre, saat ditemui di Jakarta Pusat beberapa waktu silam.

"Sabuk pengaman model manual punya kecenderungan untuk digunakan dalam kondisi kendor karena jika terlalu ketat pengemudi atau penumpang tidak bisa bergerak dengan leluasa. Sedangkan jika dipasang dengan posisi kendor, maka jika kendaraan terjadi benturan, tubuh masih punya ruang untuk terhempas ke depan dan mengalami cedera terutama patah tulang selangka," sambung pria yang akrab disapa Ninot ini.

"Ini cukup disayangkan karena  pengguna kendaraan ini seolah didiskriminasikan dengan perlindungan ala kadarnya. Seharusnya mereka harus tetap dilindungi dengan jenis yang lebih aman. Dan seharusnya pemerintah sebagai regulator sudah selayaknya menetapkan ELR sebagai standar, jadi tidak ada pilihan karena ini masalah safety," sambungnya.

"Sejauh jenis ELR belum jadi mandatori di Indonesia dan khususnya di kelas kendaraan komersial sebagian besar masih menggunakan tipe manual. Karena jenis manual lebih murah sehingga harga kendaraan pun jadi lebih affordable," terang Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor. 

Menurut Amel, sebenarnya selisih antara jenis sabuk pengaman manual dan ELR hanya di angka yang tak terlalu besar, sekitar Rp 100 ribuan saja. Namun demikian, Amel mengatakan bahwa pihaknya akan siap kapan saja untuk memasang jenis ERL sebagai standar. "Jika pemerintah menetapkan sebagai mandatori, kita pasti akan ikuti," jelasnya.

Tingkat keamanan dan keselamatan merupakan hal yang diutamakan. Walau sekarang belum jadi standar, namun ke depannya, diharapkan pemerintah Indonesia segera memberlakukan standar baru untuk seatbelt dengan jenis ERL untuk semua jenis kendaraan yang dipasarkan di tanah air.

Sabuk pengaman model ELR

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Seatbelts ELR Standar Indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Sungguh Disayangkan, Sabuk Pengaman Belum Jadi Hal Serius Di Indonesia

5 tahun yang lalu


Pikap
Kia K2700, Pikap Dengan Seatbelt Paling Aman

4 tahun yang lalu


Berita
Mitsubishi Xpander Exceed: Model Terjangkau Tapi Tetap Elegan

1 tahun yang lalu


Berita
Mitsubishi Berikan Diskon dan Gratis Asuransi Untuk Pembelian Xpander di Pameran

3 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Innova Bakal Punya Lawan, MPV BYD Bertenaga Listrik

9 bulan yang lalu


Berita
Citroen Luncurkan Dua Model Penyegaran di IIMS 2025

1 bulan yang lalu


Berita
Toyota Hilux Rangga, Pilih Varian Yang Mana?

3 bulan yang lalu

Bus
Kalista Rilis 60 Bus Listrik Higer Di Medan

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
PEVS 2025 Dorong Ekosistem EV, Pabrikan Luar Mulai Tertarik Membantu Membuat Mobil Nasional

9 menit yang lalu


Berita
Hyundai Ioniq 5 Hanya Dijual 50 Unit, Ini Bedanya

1 jam yang lalu


Tips
Mengenal Pilihan Cairan Wiper Paling Ideal Untuk Mobil Anda

1 jam yang lalu


Berita
Ini Lokasi Rest Area Di Jalur Tol Merak-Probolinggo

2 jam yang lalu


Berita
Jetour Rilis Harga Baru Dashing Dan X70 Plus, Lebih Murah Hingga Rp 40 Juta

4 jam yang lalu