Di tahun 2020 ini, tepat 50 tahun sudah produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz hadir di Indonesia. Sejarah panjang Mercy, termasuk di segmen kendaraan niaga mereka menarik diulas. Dan berikut sejarah singkatnya.
Kehadiran Mercy di Indonesia dimulai tepat pada saat keluarnya kebijakan industrialisasi perakitan produk otomotif dalam negeri pada tahun 1970. Saat itu, Daimler-Benz AG mendirikan PT Star Motors Indonesia pada tanggal 8 Oktober 1970 di Indonesia.
Momen berdirinya dua perusahaan ini lah yang secara resmi menandai dimulainya era Mercedes-Benz di Indonesia. Pada tahun 1971-1973, pabrikan ini berhasil menghadirkan rakitan kendaraan niaga Mercedes-Benz pertama di Indonesia.
Rakitan tersebut di antaranya adalah truk tipe 911 yang mulai dirakit di Tanjung Priok, truk diesel Mercedes-Benz 4-5-6 ton. Ada pula Mercedes-Benz O 321 H dengan kapasitas mencapai 50 tempat duduk sebagai pelopor bus canggih di Indonesia.
Berlanjut pada tahun 1977, Kantor Layanan Purna Jual Mercedes-Benz dipindahkan ke Ciputat, Tangerang dan diresmikan pada tahun 1978. Di sana terdapat Pusat Pendidikan dan Latihan Kejuruan (PPLK) dengan program pelatihan bagi mekanik untuk dealer Mercedes-Benz yang sudah dimulai sejak 1 Maret 1978.
Tahun 1982 menjadi awal beroperasinya pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. Pabrik ini ini merupakan lokasi baru yang menggantikan lokasi sebelumnya, yaitu di Tanjung Priok.
Selanjutnya pada tahun 1983, PT Star Engines Indonesia didirikan di area pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang sebagai tempat untuk perakitan mesin, bak persneling dan as roda Mercedes-Benz.
Pada tahun 1986, Mercedes-Benz OF 1113 generasi kedua hadir sebagai bus front-engine pertama di Indonesia. Dulunya, OF 1113 menjadi andalan banyak Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia karena memiliki keunggulan mesin yang bandel dan irit serta mampu memuat banyak penumpang.
Seiring dengan perjalanan waktu, pada tahun 1991, PT German Motor Manufacturing (GMM) menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mercedes-Benz di Indonesia. GMM juga berhasil memproduksi truk ringan MB 700 yang memiliki kapasitas angkut besar dan mesin yang tangguh di tahun 1994.
Lalu bagaimana kiprah Mercy pasca krisis ekonomi yang diikuti reformasi di tahun 1998? Nantikan ulasan selanjutnya.