Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Sasis Monokok Cukup Menawan, Tapi Rangka Tangga Masih Dibutuhkan

Berita
Jumat, 31 Januari 2020 07:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Pada umumnya kendaraan komersial menggunakan sasis tangga (body on frame) sebagai konstruksi dasarnya. Tetapi, beberapa kendaraan komersial ringan, kini sudah tidak lagi menggunakan sasis tangga 'murni', seperti Suzuki Carry maupun Daihatsu Gran Max, karena sebagian sasis di kabin penumpang, menggunakan semi-monokok.

Dalam perkembangannya saat ini, konstruksi monokok mulai digunakan pada beberapa pikap modern berukuran medium seperti Honda Ridgeline dan disusul oleh beberapa merk lainnya seperti Hyundai yang bersiap dengan pikap mewahnya, Santa Cruz, tahun depan.

Struktur monokok selalu menjadi hal yang seksi, karena menawarkan bobot yang lebih ringan yang erat hubungannya dengan efisiensi bahan bakar dan lebih aman lantaran memiliki crumple zone. Walau demikian, pabrikan mobil masih mempertahankan sasis tangga sebagai tulang punggung kendaraan untuk angkut berat.

BACA JUGA

Sasis tangga menggunakan bahan besi tebal dan terkoneksi dalam wujud rangkaian struktur yang berdiri sendiri. Semua rangkaian sistem suspensi, mesin hingga transmisi ditanam pada sasis dan tidak menjadi satu dengan bodi. Antara sasis dan bodi terhubung melalui mounting yang juga berfungsi untuk menyerap getaran dan guncangan. Karena punya sasis dan bodi terpisah, maka jenis mobil sasis tangga lebih mudah diperbaiki dan dimodifikasi.

Honda Ridgeline dengan konstruksi monokok 

Sementara mobil monokok, konstruksinya menggunakan plat-plat tipis yang disatukan membentuk frame dan bodi kendaraan. Hasilnya cukup signifikan memangkas bobot dan akan lebih presisi dari segi pengendalian. Hanya saja tidak sekokoh sasis tangga dalam dalam melahap medan-medan berat ataupun off-road. Tentu akan kurang ideal pula jika dipakai menarik beban berat.

Hitungan di atas kertas, untuk menyamai kekuatan angkut dan tarik sasis tangga, mobil dengan sasis monokok butuh usaha lebih besar dan guyuran dana riset yang jauh lebih besar. Efeknya, harga jual semakin tinggi dan tak kompetitif tentunya.

Sasis tangga kuat dan harga jual ekonomis 

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Monokok Sasis Tangga Konstruksi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Toyota Century SUV, Rival Berat Rolls Royce Cullinan?

1 tahun yang lalu


Berita
Suzuki All New Grand Vitara Beda Signifikan dengan Vitara yang Sudah Kita Kenal. Ini Faktanya

1 tahun yang lalu


Berita
Produksi Fortuner Bakal Dipangkas, Toyota Indonesia Akan Fokus Ke Produk Ini

1 tahun yang lalu

Berita
Ternyata Bahan Sasis Pada Mobil Berbeda

1 tahun yang lalu


Berita
Toyota Kijang Innova Zenix Meluncur. FWD, Hybrid dan Gunakan Girbox CVT 10 Speed

2 tahun yang lalu


Berita
All New Toyota Innova FWD Akan Gunakan Platform TNGA Apakah?

2 tahun yang lalu


Berita
Toyota Fortuner Gen II Diskontinyu di 2025

2 tahun yang lalu


Berita
Generasi III Fortuner Akan Gunakan Struktur Bodi Land Cruiser

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

6 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

11 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

12 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

13 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

15 jam yang lalu