Salah satu pameran otomotif bergengsi dunia, Geneva Motor Show 2020 dipastikan batal digelar. Langkah mengejutkan ini diambil oleh pemerintah Swiss menyusul makin merebaknya virus Corona di dunia.
Geneva Motor Show 2020 sendiri awalnya dijadwalkan digelar pekan depan, mulai tanggal 5 sampai 15 Maret. Untuk edisi tahun 2020, diprediksikan event ini akan mendatangkan 220 perusahaan, 10 ribu jurnalis dari seluruh dunia, dan 660.000 pengunjung. Dan kini pemaren tersebut kalah dari masalah global, virus corona.
Keputusan membatalkan Geneva Motor Show 2020 diambil setelah Departemen Kesehatan negara tersebut mengeluarkan maklumat. Kementerian Kesehatan melarang digelarnya event yang bisa menampung sampai 15.000 orang. Larangan ini berlaku saampai 15 Maret.
Keputusan ini diambil menyusul ditemukannya 15 kasus virus corona di Swiss, dan 650 kasus lainnya di Italia. Penyebaran virus tersebut semakin besar di Eropa dengan dugaan korban mencapai 10 jiwa.
"Kami menyesalkan situasi ini, tapi kesehatan seluruh peserta dalam eksibisi ini adalah prioritas utama kami," ungkap pernyataan resmi penyelenggara Geneva Motor Show 2020 dikutip dari CNN.
Geneva Motor Show merupakan salah satu pameran otomotif internasional terbesar di dunia. Digelar setiap tahun sejak 1905, event ini kerap jadi etalase kemunculan model-model pamungkas.