Produsen otomotif yang mendaftar pada Genewa Motor Show 2020 terpaksa memutar otak dan mengubah strategi peluncuran masing-masing produknya, setelah otoritas Swiss membatalkan pameran guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Dilansir Reuters, pameran otomotif global yang semestinya digelar pada 15 Maret itu akan diikuti 160 peserta. Ratusan peserta itu akhirnya menempuh cara lain untuk mengenalkan kendaraannya, salah satunya lewat live-streaming. BMW dan Mercedes-Benz akan menggunakan live-streaming untuk mengenalkan BMW Concept i4 dan Mercedes E-Class.
"Kami menyesali situasi ini, tetapi kesehatan peserta adalah prioritas utama kami dan peserta pameran kami. Ini adalah kasus force majeure dan kerugian luar biasa bagi produsen yang telah berinvestasi secara besar-besaran demi kehadiran mereka di Geneva," kata Maurice Turrettini, Ketua Dewan Geneva Motor Show. Pada tahun lalu, Genewa Motor Show dihadiri 660.000 orang dengan nilai transaksi mencapai 256 juta dolar AS.
Penyelenggara akan mengembalikan uang tiket pengunjung. Namun peserta pameran tidak mendapatkan pergantian biaya karena hal itu dianggap sebagai kasus luar biasa.