Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Rezim Jepang Inginkan Nissan dan Honda Bergabung?

Pemerintah Jepang diduga pernah mencoba untuk menggabungkan Nissan dan Honda pada akhir 2019
Berita
Selasa, 18 Agustus 2020 13:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pemerintah Jepang diduga pernah mencoba untuk menggabungkan Nissan dan Honda pada akhir 2019. Seperti dilaporkan www.japantimes.co.jp (17/08), ada orang dalam yang berbicara kepada Financial Times mengenai hal tersebut. Dikabarkan bahwa Penasihat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, termasuk di antara orang-orang yang mendorong para pembuat mobil itu untuk bersatu.

Diwartakan bahwa pejabat pemerintah khawatir tentang keadaan hubungan antara Renault dan Nissan setelah penangkapan Carlos Ghosn. Jika aliansi mereka runtuh, itu akan "membuat perusahaan Jepang terekspos," menurut Financial Times.

Hanya saja, Kedua pembuat mobil menolak gagasan pemerintah tersebut. Pejabat Honda dikabarkan mempermasalahkan struktur modal Nissan dengan Renault, sedangkan orang-orang Nissan lebih suka bertahan dengan aliansi mereka saat ini.

Pada Mei 2020, Renault, Nissan, dan Mitsubishi mengumumkan rencana bisnis yang dirombak yang memberi setiap perusahaan wilayah fokus. Fokus Nissan ke depan adalah China, Amerika Utara, dan Jepang.

BACA JUGA

Nissan memiliki rencana empat tahun untuk restrukturisasi yang mencakup pengurangan produksi global sebesar 20 persen dan pengurangan jajarannya menjadi 55 model dari 69 produk saat ini. Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan versi baru dari 12 kendaraan dalam 18 bulan ke depan. Mereka termasuk crossover listrik Ariya, Armada, Frontier, Kicks, Navara, Note, Pathfinder, Qashqai, Rogue, Terra, X-Trail, dan Z.

Walau tidak seagresif Nissan, Honda pun punya focus tersendiri untuk pengembangan masa depannya. Dikabarkan pabrikan berlogo H itu tengah sibuk menyiapkan Civic baru tiba pada 2021 dan akan tersedia dalam bodi sedan dan hatchback, All New HR-V yang diperkirakan mengaspal pada 2022, dan juga penyegaran pada Accord serta pikap Rigdeline yang diduga terjadi pada 2021.


Tags Terkait :
Nissan Honda
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Penjualan Mobil di Jepang Alami Penurunan Sepanjang 2022

Sebagian besar Negara telah mengabarkan total penjualan mobil di negaranya sepanjang tahun 2022. Di Jepang sendiri, beberapa brand besar mengalami penurunan penjualan. Simak detailnya

2 tahun yang lalu


Berita
C-HR Dan Yaris Cross Berhenti Produksi Sementara Karena Hal Ini

Toyota akan menghentikan sementara produksi beberapa mobilnya lantaran kelangkaan chip semikonduktor.

4 tahun yang lalu


Berita
Kebakaran Pabrik Cip Di Jepang, Pengaruhi Otomotif Indonesia?

Renesas kuasai 30% pasokan cip dunia

4 tahun yang lalu


Berita
Pasokan Chip Seret, GM Tutup Beberapa Pabriknya

Chip komputer, perangkat kecil yang melumpuhkan pabrikan mobil

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

10 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu