Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Puluhan Bus Mengular di Pantai Pangandaran, Ada Apa?

Berita
Rabu, 8 Juli 2020 13:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Ada yang berbeda di Pantai Pangandaran pada Selasa 7 Juli lalu. Pasalnya, sebanyak 43 bus terlihat berjejer memasuki lokasi wisata Jawa Barat tersebut.

Bukan tanpa sebab ada bus konvoi menuju Pangandaran. Karena bus-bus tersebut merupakan milik anggota Ikatan Perusahaan Otobus Bandung (IPOBA) yang menggelar kegiatan untuk mengembalikan bangkitnya dunia pariwisata di Jawa Barat.

Konvoi bertajuk "Aksi IPOBA Untuk Bangkitnya Dunia Pariwisata" ini dimulai dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Bandung. Kemudian rombongan dilepas dalam tiga kelompok agar tak terjadi kemacetan akibat panjangnya rangkaian konvoi. Pemberangkatan tiap kelompok memiliki jeda 20 menit.  

BACA JUGA

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Dirinya turut menyambut rombongan IPOBA yang ingin kembali membangkitkan pariwisata di Pangandaran setelah sebelumnya lumpuh karena virus corona.


Tags Terkait :
IPOBA Bus Pariwisata Pariwisata Pantai Pangandaran
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Puluhan Bus Mengular di Pantai Pangandaran, Ada Apa?

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

51 menit yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

1 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

3 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

5 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

6 jam yang lalu