Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Pengalaman Naik Bus Dari Slawi ke Jakarta, Hanya Rp 80 Ribu

Berita
Senin, 27 Januari 2020 12:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Kota Slawi di Jawa Tengah memang tak setenar Tegal sebagai ibu kota kabupatennya. Slawi sendiri dikenal sebagai 'pintu masuk' lokasi wisata Guci, serta penghasil teh poci, karena banyaknya pabrik teh di sana.

Pada Jumat (24/1) lalu, kami berkesempatan mengunjungi Slawi dan kembali ke Jakarta menggunakan bus Sinar Jaya dari terminal Dukuh Salam ke Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Seperti apa trip reportnya?

Agen tiket di terminal Dukuh Salam, Slawi memiliki dua shift, dimulai pemberangkatan pagi dan sore. Kami memilih jam sore di mana agen baru membuka penjualan pukul 17.00 dan menebus tiket seharga Rp 80 ribu.

Tampilan kabin pengemudi bus Sinar Jaya
BACA JUGA

Pada bus Hino RK berbalut bodi Laksana Legacy SR-1 generasi awal ini, di dalamnya ada 45 seat berlapis bahan beludru buatan Toyota Boshoku Indonesia (TBIna) yang memang jadi ciri kebanyakan bus Sinar Jaya. Termasuk pada armada pariwisata dan shuttle bandara mereka.

Hingga waktu keberangkatan, penumpang cukup sepi. Sekitar 20 orang penumpang saja yang naik, dari total 45 bangku. Pukul 20.00 bus langsung mengarah ke gerbang tol Tegal dan mampir untuk kontrol penumpang di pool Sinar Jaya, Brebes. Selepas kontrol, bus kembali masuk tol dan keluar di gerbang Cikedung, Indramayu pada pukul 23.00. Tujuan kali ini adalah istirahat makan di RM Taman Selera, Cikamurang.

Tapi tak ada fasilitas makan malam gratis dari Sinar Jaya. Namun makanan di sini terbilang terjangkau dengan rata-rata paket nasi-lauk Rp 20 ribu.

Suasana RM Taman Selera, Cikamurang

Kemudian bus kembali masuk ke tol Cipali dan diarahkan ke tol JORR untuk keluar di depan terminal bus Kampung Rambutan pukul 02.15. Setelah menurunkan penumpang, 73RA mengarah ke tol Cijago untuk tujuan akhir terminal Jatijajar, Depok.

Soal kenyamanan untuk kami yang memiliki tinggi 173 cm dan bobot 100 kg, jujur pitch seat lebih lega dari bus AC VIP dari PO Zentrum yang sebelumnya kami naiki. Sebab bus Sinar Jaya tak memiliki toilet yang berdampak pada semakin rapatnya baris bangku.

Ruang penumpang cukup lega, karena tak dilengkapi toilet

Sayangnya, bus ini masih memakai per daun sebagai suspensinya. Efeknya selain bantingan lebih keras, juga kerap berisik. Begitu pula dengan kisi AC yang 'bocor' dan kerap meneteskan air. Hal yang cukup mengganggu penumpang.

Untungnya, harga tiketnya terjangkau dan perjalanannya yang nyaris full tol, membuat waktu tempuh lebih cepat. Sehingga cocok sebagai pilihan bagi Anda yang ingin mengejar absen kerja pagi.


Tags Terkait :
Bus Sinar Jaya Po Sinar Jaya Bus Slawi-jakarta
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Jangan Bawa Barang Ini Saat Naik Bus

3 minggu yang lalu


Bus
Perhatikan Barang Yang Tidak Boleh Masuk Bus

10 bulan yang lalu

Berita
Lagi, Kasus Bus Terbakar Kini Milik PO Sinar Jaya

4 tahun yang lalu


Bus
Korban Calo: Bus Nyaris Terbakar Dan Diturunkan Di Jalan

4 tahun yang lalu


Bus
Ini Regulasi Khusus Bus Pariwisata Di Indonesia

3 minggu yang lalu


Berita
Program Bus BTS Sudah Angkut 80 Jutaan Penumpang

1 bulan yang lalu

Berita
Besok, Tanggal 22 September 2024 Tarif Tol Dalkot Jakarta Naik

1 bulan yang lalu


Berita
Ada Long Weekend, Ini Beberapa Rute Bus AKAP Terbaru

1 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Dipicu Kecelakaan, Ratusan Truk Proyek PIK 2 Diblokir

13 menit yang lalu


Berita
Kagama 4x4 Gelar Event Off-Road Perdana Di Jatiluhur

2 jam yang lalu


Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

11 jam yang lalu


Berita
Keluarkan Rp 70 Miliar, Mazda Bangun Training Center Di PIK 2

12 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Hybrid Terendus Masuk Indonesia. Pake Mesin Santa Fe

12 jam yang lalu