Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Pelek Almunium Semakin Jamak Digunakan, Ini Penyebabnya

Pelek almunium sumbang efesiensi dan menambah gaya
Berita
Senin, 26 Oktober 2020 06:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Bobot yang ringan merupakan salah satu unsur penyumbang efisiensi. Hal ini berlaku pada dunia otomotif dan jenis pelek almunium jadi contoh yang paling mudah ditemui, walau dengan sekilas pandang saja.

almunium punya berat jenis hampir setengah dari besi dan lebih fleksibel diolah dalam wujud pelek dengan penampilan yang menarik.

Sejarah pelek berbahan ringan ini pun dimulai pada tahun 20-an. Mobil pertama yang menggunakan jenis pelek ini adalah Bugatti Type 35 yang diperkenalkan pada tahun 1924.

Penggunaan sebagai material pelek mobil semakin popular dan mengalami pengembangan pesat paska Perang Dunia II. Penggunanya tak lain untuk kendaraan yang berfokus pada performa tinggi.

BACA JUGA

Dalam pengembangannya, pelek ini berbahan ringan ini mengalami perkembangan dalam teknologi pembuatannya mulai dari model cast hingga forged (tempa).

Lebih lanjut lagi, material ini tak hanya menawarkan bobot yang lebih ringan, namun juga konstruksi yang lebih kokoh dibandingkan pelek berbahan besi.

“Khusus untuk pelek almunium yang dibuat dengan teknik tempa, punya kekuatan 528% lebih kuat dari besi dengan ukuran yang sama,” terang Amstrong Mia, Director PT Paduan Goedi Sinar Indonesia, pemegang brand Alcoa di Indonesia, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Keunggulan lain dari pelek almunium adalah bebas karat dan rendah perawatan.

Sebenarnya, selain aluminium terdapat jenis pelek ringan lainnya yakni berbahan magnesium alloy. Bahkan, tipe inilah yang menjadi pelopor kiprah pelek model cetak (casting). Hanya saja, saat ini hampir tidak ada lagi pabrikan yang menggunakannya. Rentan rerak dan korosi jadi penyebab pelek magnesium alloy ditinggalkan.


Tags Terkait :
Almunium Pelek
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Pelek Almunium Semakin Jamak Digunakan, Ini Penyebabnya

Pelek almunium sumbang efesiensi dan menambah gaya

5 tahun yang lalu


Berita
Pelek Aluminium Semakin Diterima Di Indonesia

Pelek Aluminium dapat meringankan biaya operasional terutama pada umur ban dan bahan bakar yang lebih efisien

5 tahun yang lalu


Berita
Alasan Pelek Aluminium Populer Di Truk Pengangkut BBM

Salah satu alasannya, pelek aluminium dianggap lebih aman, karena tidak timbulkan percikan api saat terjadi gesekan.

5 tahun yang lalu


Berita
Tak Hanya Enak Dilihat, Efisiensi Juga Bisa Diraih dengan Pelek Aluminium

Bobot lebih ringan, akan mereduksi beban yang diterima mesin, sehingga berpengaruh kepada efisiensi bahan bakar.

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

18 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu