Adanya pembatasan penumpang pada transportasi massal, termasuk bus antarkota membuat perusahaan otobus (PO) ramai-ramai menaikkan harga jual tiketnya. Tak terkecuali jurusan Jakarta ke kota-kota di Sumatra Selatan dan sebaliknya.
Tiket bus tujuan kota-kota di Sumatra Selatan seperti Palembang, Baturaja, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pagar Alam hingga Muara Dua terpantau naik. Ini jika dibandingkan harga tiket jurusan yang sama di awal tahun.
Seperti dikatakan Yudi, perwakilan agen PO Pahala Kencana di terminal Pulo Gebang. "Sekarang harga tiket menuju Prabumulih via lintas tengah Rp 380 ribu. Di bulan Februari masih Rp 280 ribu," katanya.
Dari pantauan kami di terminal Kampung Rambutan pada hari Kamis (6/8), beberapa PO memang melepas harga tiket menuju Sumatra Selatan lebih dari Rp 300 ribu. Padahal di awal tahun harganya masih berkisar di angka Rp 200 ribuan. Berikut daftarnya:
- Pahala Kencana: Jakarta-Palembang (lintas tengah) Rp 380 ribu
- Arya Prima: Jakarta-Palembang (lintas timur) Rp 350 ribu, Jakarta-Prabumulih (lintas tengah) Rp 370 ribu
- Kramat Djati: Jakarta-Palembang (lintas timur) Rp 310 ribu
- Putra Belitang: Jakarta-Belitang (lintas tengah) Rp 270 ribu
- Adhi Prima: Jakarta-Palembang (lintas timur) Rp 300 ribu, Jakarta-Prabumulih via Baturaja (lintas tengah) Rp 350 ribu
- Efisien Putra Mandiri: Jakarta-Muara Dua (lintas tengah) Rp 300 ribu, Jakarta-Palembang via Kayu Agung (lintas timur) Rp 270 ribu
-Telaga Indah Armada: Jakarta-Pagar Alam Rp 320 ribu (patas) dan Rp 370 ribu (executive), Jakarta-Lubuk Linggau Rp 370 ribu
-Sinar Dempo: Jakarta-Pendopo (Empat Lawang) via Lahat Rp 310 ribu (patas), Rp 370 ribu (executive) dan Rp 420 ribu (super executive)
-Bekasi Raya: Jakarta-Ranau dan Jakarta-Muara Dua, Rp 300 ribu