Mercedes-Benz berencana menghentikan produksi mobil dengan transmisi manual atas dasar efisiensi.
Kepala Penelitian dan Pengembangan Mercedes-Benz Markus Schafer menjelaskan, efisiensi biaya dan meminimalisasi produksi menjadi alasan perusahaannya mengambil langkah tersebut.
Sementara itu, juru bicara Mercedes-Benz mengatakan, Mercedes-Benz akan mengurangi portofolio powertrain ICE (internal combustion engine) sebesar 40% hingga 2025, lalu pengurangan hingga 70% pada 2030.
“Ini menjelaskan bahwa kami tidak akan menawarkan transmisi manual dalam jangka menengah," kata juru bicara tersebut kepada Drive.
Jika melihat perkembangan teknologi di sektor otomotif, ditinggalkannya mobil manual akan terjadi dengan sendirinya, seiring dengan diciptakannya mobil listrik.