Nissan dipastikan memperkenalkan Ariya pada Senin 13 Juli mendatang. Crossover modern yang dipersenjatai dengan tenaga listrik ini memperlihatkan keseriusan Nissan di pasar mobil ramah lingkungan.
Setelah memiliki Nissan Leaf, kini Ariya diharapkan dapat langsung diminati konsumen dan mendongkrak penjualan Nissan secara global. Rencananya, Nissan akan melakukan launching Nissan Ariya dalam nuansa digital, sehingga simulasi teknologi mobil otonom atau swakemudi, olah raga virtual, dan film bisa disaksikan sekaligus.
Sebelumnya Nissan Ariya sempat diperlihatkan dalam Tokyo Motor Show 2019 yang lalu. Mobil ini masuk kategori SUV listrik, distribusi tenaga yang seimbang dan dapat diprediksi ke keempat roda, sistem gerak AWD (All-Wheel Drive), dilengkapi teknologi driving assistance.
Meski ramah lingkungan Ariya juga menghadirkan desain revolusioner yang cukup memukau. Dimulai dari bagian depan yang identik dengan fender lebar, lampu LED super tipis, serta penampang depan yang menggantikan grill tradisional. Sementara di belakang, lampu LED tampak menyambung dari bagian kiri hingga kanan, kemudian terlihat fungsi emblem digantikan dengan LED bertuliskan Nissan.
Sedangkan unsur khas Nissan yang diusung antara lain adalah konsep Intelligent Mobility Nissan, serta visinya sebagai kendaraan pribadi masa depan yang mampu berperan ikut mengurangi emisi. Juga meminimalkan risiko kecelakaan lewat fitur kecerdasan kendaraan adaptif.
Untuk sistem bantuan pengemudi, di SUV tadi ditanam Nissan ProPILOT 2.0 bahkan bisa jadi versi lebih baru. Salah satu kemampuannya adalah setting otomatis mengatur laju kendaraan di lintasan satu jalur jalan raya.