Mahindra membuktikan keseriusan menggarap segmen light commercial vehicle di Indonesia dengan memperkenalkan Mahindra Bolero Maxitruck. Di bawah bendera RMA Indonesia, pabrikan asal India ini memboyong ‘workshorse’ ini dalam wujud CBU. Bagi Mahindra, kehadiran Bolero Maxitruck sebagai pelengkap lini kendaraan pekerjanya setelah peluncuran Scorpio pada penghujung 2019 silam.
Sosok Bolero mengandalkan mesin turbo diesel 2.533 cc direct injection. Mesin 4 silinder berkode MDI 3200 TC L ini mampu menggaet daya 63 hp dan torsi 195 Nm. Mesin tersebut diakurkan dengan transmisi
Mungkin outoput Bolero tergolong ‘minimalis’ namun dengan hitungan seperti itu maka diharapkan mampu menyodorkan efisiensi yang lebih baik saat melahap bahan bakar. Dan Mahindra mengklaim bahwa pikap andalannya ini mampu mengangkat beban hingga 1 ton dengan leluasa.
“Bolero Maxi Truck merupakan kendaraan yang Value for Money. Kualitas yang didapat oleh pelanggan sangat maksimal dengan investasi saat melakukan pembelian, baik dari sisi performa maupun fitur-fitur kendaraan,” ungkap Yanto Mardianto, Marketing & Sales Senior Manager RMA Indonesia dalam siaran resminya.
“Pikap ini juga dikawal oleh warranty sebagai jaminan atas produk selama 3 tahun atau 100,000 km (mana yang tercapai dahulu). Juga total cost operational lebih rendah sekitar 30% dari product competitor,” lanjutnya.
Di negeri asalnya, Bolero merupakan pikap yang sudah sangat teruji untuk menghadapi berbagai kondisi jalanan dan tersebar di seluruh negeri. Berdasarkan pandangan mata langsung OtoDriver saat mengunjungi India pada akhir 2019. Bolero dengan mudah ditemui di seluruh penjuru daerah yang kami kunjungi dengan berbagai ragam tugas.