Kabar gembira bagi para konsumen yang menanti kehadiran Renault Triber di tanah air. Sejumlah unitnya telah dipastikan mendarat di Indonesia pertengahan pekan lalu.
"Kami ingin menginformasikan ketersediaan Renault Triber di Indonesia. Kami pertama kali unveiling di GIIAS 2019, saat ini sudah tersedia dan siap delivery ke konsumen," ujar COO PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), Davy J Tuilan, dalam sesi telekonferensi, Senin (18/5).
(Baca juga:Renault Triber Menjadi Mobil Merek Eropa Termurah di Indonesia)
Namun unit yang sudah mendarat di Indonesia sebenarnya masih terbatas untuk tipe RXL, RXT, dan RXZ, semua dengan transmisi manual. Davy menceritakan sampai akhirnya mobil-mobil ini bisa dikirim pun melalui perjalanan panjang yang berliku.
"Datangnya itu 100 unit, itu pun hampir kehilangan momen. Saat dikirim dari India, saat itu sudah diport namun sudah ada imbauan lockdown dari pemerintah India. Kalau gak dibantu teman-teman di India, mungkin akan mundur lagi," terangnya.
Adapun begitu sampai di Indonesia, Kamis (14/5) kemarin, pihaknya langsung mendistribusi sepanjang akhir pekan. Setidaknya bagi Davy, MRI bisa mengirimkan unit untuk sekitar 10 persen konsumen yang sudah melakukan inden.
Adapun terkait lamanya rentang pengiriman produk lebih dikarenakan kesiapan negara pengekspor. Davy menjelaskan kalau selain di India --yang distribusi sudah mulai November 2019, Rentault Triber juga baru sampai di tiga negara lain pada Mei 2020 ini.
(Baca juga: Mobil Eropa Terlaris Versi Gaikindo (Februari 2020) Adalah..)
Harga Naik
Sayangnya karena waktu kehadiran yang tertunda beberapa waktu ini membuat MRI perlu melakukan penyesuaian harga Renault Triber. Untuk tiga tipe yang sudah tersedia, per 1 April 2020 terjadi kenaikan sekitar Rp 15 juta.
Harga Renault Triber (per 1 April 2020):
RXL M/T : Rp 166,9 juta
RXT M/T : Rp 172,9 juta
RXZ M/T : Rp 179,9 juta
Davy menjelaskan penyesuaian harga ini lantaran pergerakan nilai tukar rupiah terhadap euro. Namun bagi konsumen yang sudah melakukan inden sebelumnya, pihak MRI memberi keringan dengan potongan biaya Rp 5 juta dari harga baru.