Mazda 2 telah mendapati penyegaran alias facelift. Walau ada beberapa fitur yang disunat alias ditiadakan dari versi terdahulunya, namun hatchback satu ini tetap seru untuk disimak.
Fitur keren yang tak hadir lagi di Mazda 2 tersebut adalah Smart City Braking System (SCBS) dan Lane Departure Warning. Namun jangan khawatir, Mazda tetap menghadirkan hal baru sebagai "kompensasi".
Apple CarPlay sendiri baru mulai hadir di mobil sebagai fitur bawaan pabrik sekitar awal 2014. Fitur ini merupakan teknologi sistem operasi mobile buatan Apple yang khusus tertanam di head unit mobil.
Sementara Android Auto muncul resmi pada setahun setelah Apple CarPlay, tepatnya pada Jumat 20 Maret 2015. Dinamai Android Auto oleh Google, OS ini membuat Android menjadi otak dari dashboard head unit atau komponen sistem stereo di dalam mobil.
Pengguna bisa mengakses Google Maps, Music, layanan suara hingga aplikasi-aplikasi tertentu melalui layar pada dashboard head unit tersebut.
Karena peta dan semua aplikasi yang dibutuhkan saat mengemudi muncul di layar dashboard head unit Mazda 2 facelift ini, maka pengemudi pun tidak perlu melirik ke ponsel lagi.
Dengan adanya layanan entertainment baru ini maka setidaknya menjadi penawar dari sempitnya kabin Mazda 2 yang tetap terasa sempit ini. Kondisi sempit ini tak berubah dibanding versi sebelumnya.
Untuk urusan mesin, Mazda 2 juga bukanlah figur dengan tenaga mesin terbesar di kelasnya. Ia dilengkapi dengan mesin bertenaga 111 ps serta torsi 144 Nm. Akan tetapi kami merasakan lontaran tenaganya cukup mumpuni.
Terlebih, mesin tersebut berpadu dengan transmisi otomatik konvensional 6 percepatan yang responsif sehingga mampu mencatatkan angka akselerasi yang impresif. Dari hasil pengetesan kami, untuk menempuh kecepatan 100 km/jam dari posisi berhenti, Mazda 2 butuh waktu 10,4 detik saja.