Daimler yang merupakan perusahaan penjual mobil Mercedes-Benz meminta anggota parlemen Eropa untuk lebih gencar mempromosikan infrastruktur pengisian daya mobil listrik.
"Promosi infrastruktur pengisian daya mobil listrik harus cepat, secepat mereka berusaha untuk menurunkan emisi karbondioksida," kata Kepala Dewan Kerja Daimler, Michael Brecht, dikutip dari Reuters, Minggu.
Pembuat mobil telah memperingatkan bahwa proposal Komisi Eropa untuk memotong rata-rata emisi mobil baru pada tahun 2030 sebesar 50 persen di bawah level pada 2021 mengancam pekerjaan manufaktur, yang sangat bergantung pada perakitan mobil bermesin pembakaran atau bensin.