Pandemi virus Corona yang sudah mengancam sejak awal 2020 di Indonesia, membuat penjualan mobil Lexus mengalami penurunan jika dibandingkan waktu yang sama di tahun lalu.
Seperti yang dikatakan oleh Adrian Tirtadjaja selaku General Manager Lexus Indonesia, pada Mei 2019 pihaknya sudah berhasil menjual 485 unit kendaraan, sedangkan saat ini baru mencapai 351 unit.
Dengan banderol Rp 2,3 miliar hingga Rp 3,035 miliar harga jualnya di tanah air, tentu LM 350 bukanlah mobil sembarangan. Namun dengan angka 200 pemesanan dalam waktu dua bulan, hal tersebut cukup menjanjikan.
"Selama masa pandemi, produksi dan pengiriman dari Jepang memang dibatasi, hal tersebut menghambat proses distribusi," cetus Adrian.
Meski begitu, saat ini pihak Lexus Indonesia sedang mengusahakan meningkatkan pengiriman model LM ke Indonesia. Bukti MPV mewah ini laris bisa terlihat dari permintaan jatah unit untuk Indonesia. Jika awalnya hanya terdapat jatah 10 unit perbulan, rencananya akan ditingkatkan menjadi 20 unit perbulan. Dengan demikian, konsumen paling tidak hanya akan menunggu mobil ini selama tiga bulan dari waktu pemesanan.