Renault Triber mulai masuk dan didistribusi ke konsumen di Indonesia. Hal ini dipastikan pihak PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), sebagai penyalur mobil yang didatangkan utuh dari India tersebut, Senin (18/5).
Namun, dijelaskan Chief Operationg Officer (COO) MRI, Davy J Tuilan 100 unit Renault Triber yang akhirnya sampai ke tanah air, Kamis (14/5), hanya untuk tipe RXL, RXT, dan RXZ, semua dengan transmisi manual. Padahal diakui Davy sendiri, sekitar 83 persen permintaan sebenarnya untuk tipe dengan transmisi otomatis yang mereka sediakan, AMT.
(Baca juga: Lewat Perjalanan Panjang, Renault Triber Segera Dikirim ke Konsumen)
Menurut dia ada beberapa hal yang menyebabkan Renault Triber yang sudah diperkenalkan saat GIIAS 2019 baru bisa dikirim baru-baru ini. Utamanya terkait dengan jadwal produksi dan pengiriman dari India yang meleset dari target awal. "Karena banyak penyempurnaan. Selain Indonesia itu, (ekspor dari India) ke Afrika Selatan dan satu negara lagi itu juga sama (baru Mei 2020). Hanya di India yang dari November 2019 sudah jualan," terangnya.
Sementara untuk pilihan transmisi AMT adalagi tambahan masalah yang membuat produksi dan distribusinya terganggu. "Sebenarnya versi AMT dalam planning kami itu bisa tiba di Indonesia bulan Juni akhir. Itu plan sebelum pandemi Covid-19," terangnya.
Kondisi ini kemudian mendorong terjadinya penutupan pabrik-pabrik otomotif di India, termasuk rekanan MRI. Meski belum bisa memastikan kapan waktu pasti akan datanganya Renault Triber dengan transmisi otomatis, Davy menjanjikkan secepatnya dan terus berkomunikasi dengan prinsipal dengan harapan secepatnya Renault Triber RXT AMT dan RXZ AMT bisa masuk Indonesia.
"Kemungkinan produksi Renault Triber AMT akan dilaksanakan Agustus ini, mungkin akan dikirim ke kami akhir Agustus. Semoga bisa dipasarkan awal September, tapi kita harapkan bisa lebih cepat," terangnya lagi.
Di India, berdasar pemberitaan sejumlah media lokal, Renault Triber dengan transmisi AMT baru dipasarkan, Senin kemarin (18/5). Waktunya bersamaan dengan Renault Triber bertransmisi manual dipasarkan untuk negara ekspor, termasuk Indonesia.
(Baca juga: 1.453 Orang Menunggu Renault Triber)
Tipe RXE Dikaji Ulang
Selain varian transmisi otomatis yang tertunda, varian terendah, Renault Triber RXE juga belum hadir di Indonesia. Model --yang saat perluncuran-- dibanderol dengan harga Rp 133 juta ini kian menggoda dan ditargetkan untuk armada taksi online.
Dijelaskan oleh Davy, tipe RXE juga sementara tidak ditawarkan untuk pasar Indonesia karena dirasa perlu penyesuaian terkait spesifikasinya. "Setelah kita pelajari ternyat RXE --untuk taksi online-- masih ada yang kurang pas. Mislanya AX untuk baris kedua dan ketiga, setelah kita periksa ke prinsipal itu tidak ada, sama halnya dengan power window," jelasnya.
MRI akan mendiskusikan kembali dengan pihak prinsipal tentang kelanjutan nasib Renault Triber RXE di Indonesia. Harapannya beberapa tambahan yang dirasa perlu bisa diberikan namun dengan tetap harga yang ramah kantong.