Dalam memperingati HUT RI ke 75, 100 komunitas mobil dari berbagai merek dan tahun berkumpul di Gedung MPR RI dengan mengadakan deklarasi kebangsaan sekaligus melakukan sosialisasi 4 pilar negara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI kepada komunitas otomotif. Acara yang didukung penuh oleh MPR RI ini dijalankan dengan mengikuti protokol Covid-19. Seluruh peserta diwajibkan membawa masker dan hand sanitizer serta menerapkan pembatasan jarak. Selain itu ada pemeriksaan temperatur dan jumlah kendaraan dibatasi sekaligus dianjurkan tidak membawa anak-anak dan lansia.
Ihwal acara Pride and Nationalism datang dari Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna, mantan Wakapolri dan penggiat otomotif untuk merayakan HUT RI ke-75. Gayung bersambut dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang menyambut baik acara ini serta ingin merangkul komunitas otomotif untuk melakukan sosialisasi 4 pilar negara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Kemudian para rombongan memasuki Gedung Nusantara IV untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara berlanjut dengan sambutan dari panitia dan Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo yang secara resmi membuka acara Pride and Nationalism.
"Untuk menjadi bagian dari komunitas otomotif, kita tidak harus berasal dari suku yang sama, menganut agama yang sama atau berafiliasi pada kelompok atau golongan yang sama. Satu-satunya kesamaan yang menyatukan anggota komunitas adalah semangat kebersamaan, jiwa solidaritas, dan penghormatan pada nilai-nilai persaudaraan atau brotherhood," kata Bamsoet bersama Wakil Ketua MPR Achmad Basarah.
Selanjutnya adalah pemaparan materi 4 pilar yang dibacakan oleh Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah dan pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh Ketua Panitia Suro Adhiwibowo dari komunitas Bimmerbenz Indonesia.
“Semoga dengan acara ini bisa menjadi awal yang baik bagi klub ataupun komunitas otomotif yang berada diseluruh Indonesia untuk bisa terus bersatu, bekerja sama dan saling bermanfaat bagi sesama,” kata pria yang akrab disapa Pae Bowo.