Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, saat ini tengah berencana dan mempertimbangkan diskon besar pada Model 3 di Cina.
Seperti dilansir carscoops.com, rencananya dilakukan akan terjadi tahun depan untuk pasar lokal Cina.
Atas dasar itu, orang-orang 'dalam' Tesla mengatakan bahwa harga Model 3 dapat dipangkas hingga 20 persen. Pemangkasan itu bertujuan untuk menghidupkan kembali pasar mobil Cina yang tengah terpuruk.
Bisa dikatakan bahwa Tesla memangkas harga Model 3 dengan cara menggunakan lebih banyak komponen lokal. Dengan begitu biaya impor bisa ditekan.
"Mobil dengan harga yang dipangkas, akan membantu menumbuhkan pangsa pasar kendaraan listrik. Ini juga akan membuat produk lainnya melakukan penyesuaian untuk bisa bersaing," ujar founder of Shanghai consulting firm Automobility Ltd, Bill Russo.
Saat ini Tesla Model 3 di Cina dibanderol mulai dari 355.800 Yuan (Rp 709,1 jutaan). Jika harga untuk Tesla Model 3 memang dipotong 20 persen, nantinya harga mobil bisa dibanderol di bawah 300.000 yuan atau setara dengan Rp 598 jutaan.
Pada akhir 2019, Tesla diperkirakan akan membangun setidaknya 1.000 contoh Model 3 per minggu di fasilitas pabrik Shanghai-nya. Dengan rencana jangka panjangnya diharapkan 3.000 unit akan diproduksi setiap minggu.