Nissan All New Livina belum lama ini telah diluncurkan dan praktis menghangatkan persaingan di kelas LMPV. Seperti yang telah diberitakan, All New Livina memiliki basis dan platform yang sama dari Mitsubishi Xpander.
Keduanya memang beraliansi untuk menghadirkan produk LMPV di Indonesia. Jika dilihat, hal tersebut mirip seperti yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang telah lebih dahulu menghadirkan Avanza dan Xenia. Bagaimana tanggapan PT TAM mengenai kehadiran Livina terbaru itu?
Executive General Manager PT TAM, Franciscus Soerjopranoto mengatakan, strategi tersebut sama dengan Toyota dan Daihatsu. "Toyota ngembangin Avanza, Daihatsu (ngembangin) Xenia. Mitsubishi, Xpander dan Nissan, Livina," ungkapnya di Jakarta, Rabu lalu (13/3).
Menurutnya kolaborasi kedua produk tersebut akan menjadi sesuatu yang menarik. Dirinya pun tertarik untuk melihat hasil dari kolaborasi tersebut.
"Kalau Avanza kan kolaborasinya sudah lama. Nah, apakah Livina itu akan mengganggu Xpander? Itu perlu diamati," jelasnya.
Dirinya memperkirakan kehadiran All New Livina akan mengganggu penjualan Xpander. Hal tersebut menurutnya disebabkan Xpander masih memiliki inden pemesanan yang terus terjadi sehingga terdapat kemungkinan konsumen akan berpindah ke Livina.
"Kalau saya jadi konsumen, saya lebih pilih Nissan Livina. Karena itu head to head gitu. Tinggal adu saja, nah maka saya bilang strategi dia kolaborasi itu harus hati-hati," ungkapnya.