Kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Joko Widodo telah diresmikan pada Rabu lalu (23/10). Deretan pejabat negara ini pun akan mendapatkan mobil dinas baru dalam wujud Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid.
Sedan bermesin penggerak ganda ini menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang telah mengabdi selama 1 dekade terakhir, tepatnya antara 2009 – 2019. Mobil-mobil ini sendiri sudah diserahterimakan dan menurut beberapa kabar berita sudah mulai digunakan oleh beberapa Menteri baru ini.
Melihat historisnya, mobil ini adalah mobil generasi ke-15 Toyota Crown yang pertama meluncur secara global tahun 2018 silam. Layaknya mobil anyar Toyota lainnya, dia juga sudah mengusung platform Toyota New Global Architecture (TNGA).
Aplikasi platform TNGA membuat Toyota Crown memiliki dimensi yang lebih besar ketimbang Crown generasi ke-13 yang digunakan sebagai mobil Menteri sebelumnya. Dimensinya 4.910 mm x 1.550 mm x 1.455 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.920 mm. Perubahan dimensi ini diklaim pabrikan akan meningkatkan aspek kenyamanan penumpang, dan pengurangan tinggi membuat low center gravity yang dapat meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara.
Mobil ini sendiri diimpor langsung dari Jepang. Di negara asalnya sana mobil ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 859 juta. Sementara setelah masuk Indonesia harganya diperkirakan bisa mencapai dua kali lipat mengingat beberapa pajak yang harus ditanggung. Angkanya sendiri selaras dengan nilai tender Rp 147,23 miliar yang diajukan untuk 101 unit mobil mewah yang satu ini.