Esemka telah memperkenalkan produk pertamanya dengan wujud pick up. Sebelumnya disebut oleh Presiden Joko Widodo bahwa Esemka bukanlah mobil nasional. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ada pada mobil Esemka saat ini baru 60 persen.
Setidaknya demikian juga yang disebut oleh pihak Kementerian Perindustrian. Merek lokal yang memiliki fasilitas produksi di Boyolali, Jawa Tengah itu juga disebut akan terus meningkatkan kandungan komponen buatan lokal.
Foto: Setpres Agus Suprapto
"Mereka sudah mencoba mempergunakan maksimum produksi dalam negeri. Inikan sudah didahului dengan kita mencoba mengawinkan prinsipal dalam hal ini Esemka dengan seluruh komponen makers. Itu sudah dinyatakan ada letter of intent untuk penggunaan produk dalam negeri. Seperti sasis, sasis kan sudah dibuat, sekarang kan mereka sudah mencoba dengan PT INKA," ujar Harjanto, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (10/9).
PT INKA yang berbasis di Madiun, Jawa Timur, sendiri merupakan produsen kereta api. Dalam situs resminya, produk perusahaan pelat merah ini telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia.
Di luar 60 persen TKDN Esemka, barang yang masih didatangkan dari luar negeri ternyata adalah komponen yang cukup esensial. "Untuk komponen yang memang masih diimpor di antaranya engine, transmisi dan axle. Ini memang sedang diupayakan sedang dicarikan vendor lokal yang mampu bisa mensuplai untuk membuat komponen," sambung Harjanto.
Lantas dari negara mana Esemka mendatangkan mesin, transmisi dan axle? "Kalau impornya dari mana tanya sama mereka, karena itu kan part by part masuknya," tutup Harjanto.
Halo, Esemka?
*Daftar vendor komponen Esemka:
PT INKA: Tangki BBM, Chassis
- PT IMS + PT. Santoso Cipta Dian Prima: Grill
- PT. Armada Indah Agung Glass: Kaca Depan, Samping Kiri, dan Kanan, dan Kaca Belakang
- PT Nippres Energi Otomotif: Accu
- PT Selamat Sempurna: Fuel Filter dan Oil Filter
- PT Duta Nichrindo Pratama: Air Filter
- PT Bando Indonesia: Belt
- PT Gajah Tunggal: Ban
- Inkoasku: Pelek
- ABC Bawen Karoseri: Jok
- PT Inka + ABC Bawen Karoseri: Bak/Kargo
- PT Karya Catur Manunggal: Knalpot
- PT Yogya Presisi Tekuitama Industri: Emblem
- Pertamina: Pelumas
- PT. Fuller Autoparts Indonesia: Alternater Assy & Starter Assy
- PT Indospring: Per Daun
- PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna: Radiator
- PT Anugrah Berkat Cahya Abadi & PT Dana Paint Indonesia: Cat
- Prasindo: Brake Shoes
- UD Adi Surya Gemilang: Engine Mounting
- Koperasi Batur Jaya: Drum Brake
- PT Samudera Luas Paramacitra: Per Daun dan Shockbreaker
- PT Usra Tampi: Dash Board & Steer Wheel
- PT Cikarang Perkasa: Blok Mesin dan Blok Transmisi
- PT Dasa Windu Agung: Head Lining
- Nggawangga Mitra Mulia: Ferro Casting
*Dari berbagai sumber