Persaingan yang ketat di dunia otomotif Indonesia bukan hanya terjadi pada produsen roda empat saja. Para produsen ban pun bersaing dengan ketat. Untuk itu perusahaan ban asal Korea Selatan, Hankook, punya cara untuk mengatasinya yakni dengan menggaet Grab dan Go-Fleet.
“Para driver akan direkomendasikan oleh Grab ke toko-toko rekanan kami. Ada harga khusus bagi mereka,” ujar Sales Manager Domestic PT Hankook Tires Indonesia, Apriyanto Yuwono, di Jakarta, Selasa (17/12).
"Ban-ban yang kami ekspor pun lebih banyak ukuran 17 inchi ke atas karena di luar sana pasarnya sudah seperti itu,” papar Apriyanto.
Nantinya Hankook akan menjadi penyuplai ban resmi untuk armada Go-Fleet dengan mobil Toyota Avanza. Kesepakatan kerjasama itu secara resmi terjalin bulan lalu dan realisasinya dimulai pada 2020.
Menurut Apriyanto pihaknya harus berinovasi dan terus mencari startegi-strategi baru yang jitu untuk terus bisa bersaing dengan produsen ban besar lainnya di Indonesia, salah satunya dengan strategi B2B itu. Wajar, mengingat Hankook baru berusia enam tahun di Indonesia.
Meski baru seumur jagung, Hankook sudah mempunyai pabrik produksi di Indonesia yang terletak di Cikarang, Bekasi. Pabrik tersebut bukan hanya melayani permintaan pasar domestik, namun juga untuk diekspor.
"Kami juga secara bertahap ingin menaikkan penjualan. Cuma, tidak gampang mengubah permintaan domestik karena kondisi kompetisi di Indonesia. Kami masih ‘anak kecil’, masih enam tahun, sedangkan merek-merek lain sebelumnya sudah cukup lama dan dikenal," tuturnya.