Peugeot merupakan merek asal Eropa yang bisa dikatakan kurang bersinar belakangan ini. Padahal, singa Prancis ini sempat naik daun pada era 90-an hingga awal 2000.
Saat ini, Peugeot hanya menjajakan 1 produk kepada konsumen, yakni Peugeot 3008. SUV ini dijual dengan harga Rp 730 juta.
Meski mengandalkan 1 produk, rupanya penjualannya juga bisa dikatakan kurang baik. Dalam periode 1 bulan, 3008 hanya terjual rata-rata kurang dari 20 unit bahkan tak menutup kemungkinan SUV ini tidak terjual sama sekali tiap bulannya.
Kendati demikian, PT Astra Peugeot ini bertekad untuk berbenah dengan tidak lagi mengandalkan 1 model saja di Indonesia. Kabarnya, merek asal Perancis ini akan mendatangkan banyak model di waktu yang akan datang.
Namun, strategi menarik sudah ditetapkan oleh Peugeot untuk pasar otomotif Indonesia. Yakni, mencari market yang tidak berpenghuni alias kosong. “Jadi kami memang mencari market yang kosong. Karena memang kalau kami melihat saat ini, di antara harga mobil Jepang dan harga mobil Eropa merek mainstream itu di tengahnya ada gap yang kosong. Dan kami menyasar di situ,” ujar Rokky Irvayandi, Chief Executive Astra Peugeot saat ditemui di acara buka puasa bersama Astra Peugeot di Senayan City, Kamis (23/5).
Tak hanya itu, Rokky juga berjanji bakal membangkitkan kembali Peugeot di Indonesia. "Secara kualitas, Peugeot ini bukan merek abal, dia merek kelas atas. Tapi sudah lama tertidur, dan saat ini Peugeot siap bangun dari tidur panjangnya,” tambah Rokky.