GIIAS 2019 sepakat untuk disebut sebagai pameran otomotif terbesar di Indonesia, bahkan juga yang terbesar di wilayah Asia Tenggara. GAIKINDO selaku pemangku hajat pameran ini pun menyebut penyelenggaraan GIIAS 2019 bakal semakin baik.
Yohanes Nangoi selaku Ketua Umum GAIKINDO menyebut penyelenggaraan GIIAS tahun lalu nilainya suah bagus. Maka ia sebut sulit untuk membuat yang sudah bagus menjadi semakin bagus.
GAIKINDO dan penyelenggara GIIAS 2019 juga kembali berkomitmen bahwa tak menargetkan penjualan mobil yang nilainya fantastis dari 10 hari penyelenggaraan. Sebab, sebagai pameran otomotif berkelas dunia, bukan penjualan mobilnya lah yang digembar-gembor.
Yohanes menyebut GIIAS yang sudah terakreditasi dan masuk kedalam kalender ajang pameran otomotif dunia, yang mendapatkan dukungan dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles) harus lah mengutamakan isu perkembangan teknologi terbaru ketimbang penjualan.
Selain itu, sebagai syarat menjadi pameran kelas dunia, GIIAS juga harus menyelenggarakan konferensi mengenai otomotif. "Karena sebagai syarat pameran yang diakreditasi oleh OICA sebagai badan otomotif dunia, kita harus menyelenggarakan juga konferensi internasional dan kami merencanakan beberapa pejabat penting pemerintah seperti dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan untuk memberikan sambutan terhadap pandangan otomotif Indonesia. Kami sedang mendekati mereka," ujar Yohanes (14/5).
Kendati demikian, pameran yang akan berlangsung pada pada 18 sampai 28 Juli 2019 di ICE, BSD City, Banten, ini memang identik dengan program penjualan yang menggiurkan. Tak sedikit merek-merek di GIIAS yang mengadakan program penjualan seperti diskon, DP ringan dan semacamnya selama 10 hari berpameran demi mendulang keuntungan sebanyak-banyaknya.
Jika dibandingkan dengan Tokyo Motor Show memang hal itu cukup kontras. Sebab, jangankan program diskon mobil baru, di Tokyo Motor Show tak ada aktivitas penjualan yang dilakukan di tiap booth merek-merek pabrikan.
"Seperti kita ketahui, GIIAS ini adalah pameran otomotif terbesar di ASEAN, kita setara dengan Tokyo Motor Show maupun Frankfurt Motor Show, sehingga kami akan membuat pameran ini betul-betul berkelas dunia," tutup Yohanes.
Mungkin hal itulah yang membuat pihak Sevent Events selaku penyelenggara GIIAS dan Gaikindo sangat lama dan sulit membeberkan nominal transaksi tiap setelah berlangsungnya GIIAS.