Hyundai India mengabarkan akan meluncurkan Kona Electric pada 9 Juli mendatang, hal ini berbeda dengan yang terjadi di tanah air, dimana Hyundai malah baru menjual versi mesin bensin bulan April lalu.
Hanya saja, Hyundai sepertinya tidak akan menjual versi tertinggi dari Kona Electric, trim terbawah atau yang menengah juga dikatakan sudah cukup untuk pasar India.
Oleh sebab itu, Kona Electric tersebut tidak akan mendapat fitur unggulan pada tipe tertinggi seperti navigasi satelit, autonomus, head up display. Kemudian yang membedakannya antara tipe menengah dan tipe tertinggi adalah layar sentuh 7 inci, sedangkan tipe tertinggi mengusung head unit 8 inci dengan sambungan navigasi.
Sementara itu, Kona Electric juga tersedia dua versi baterai, antara lain Basic dan Long-Range, perbedaan keduanya terdapat pada kapasitas baterai yang akhirnya mempengaruhi performanya.
Versi Basic - Baterai Lithium-ion Polymer 39,2 kWh, menghasilkan tenaga 136 PS / 395 Nm dan jarak tempuh hingga 254 km (Klaim Hyundai di Korea Selatan). Sedangkan versi long range mengusung Baterai polimer Lithium-ion 64 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 204 PS / 395 Nm motor listrik dengan jarak tempuh hingga 406 km (Klaim Hyundai di Korea Selatan).
Hyundai Kona Electric versi Basic akan dijual sekitar INR 25 lakh atau setara Rp 500 jutaan. Di Indonesia, Hyundai Kona Electric bisa disejajarkan dengan Toyota C-HR dengan harga jual yang bersaing.
Foto : Indianautosblog.com