All new Honda Accord resmi menjalani debut di pasar otomotif lokal setelah diluncurkan dalam gelaran GIIAS 2019, tepatnya di hari pembukaan Kamis (18/7) lalu. Dengan embel-embel serba baru pada namanya, Honda Accord memang hadir dengan ubahan hampir di semua bagian mulai dari eksterior sampai mesin.
Namun, di antara semua ubahan dan permak yang ada pada sedan mewah yang satu ini, tambahan teknologi Honda Sensing menjadi salah satu yang menarik perhatian. Teknologi yang satu ini adalah penunjang fitur keselamatan yang dibuat khusus oleh Honda dengan memanfaatkan kamera dan radar sebagai sensor yang ditanamkan di bagian depan mobil.
Untuk model all new Honda Accord yang masuk Indonesia, ada empat fitur yang bisa dinikmati dari Honda Sensing ini. Pertama ada Collision Mitigation Brake System (CMBS). Berdasar penjelasan dari situs resmi PT Honda Prospect Motor (HPM), dijelaskan kalau CMBS akan memberikan peringatan scara bertahap jika sistem mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan di depan. Secara otomatis sistem akan memberikan peringatan mulai dari audio visual, selain itu aksi seperti mengencangkan seatbelt, serta mengaktifkan rem secara bertahap juga akan bekerja secara otomatis untuk menghindari tabrakan.
Berikutnya ada Lane Keeping Assist System (LKAS). Masih berdasar sumber yang sama, dijelaskan kalau sistem ini memanfaatkan kamera monocular untuk mendeteksi garis markah jalan. Fitur ini akan memberikan feedback visual dan getaran jika merasa kan kendaraan tidak berada di tangah-tengah lajur.
Selanjutnya ada Road Departure Mitigation System (RDM). Sensor yang satu ini masih mirip-mirip dengan yang sebelumnya. Dia akan bekerja agar mobil tetap pada lajur, kalau-kalau mobil dideteksi keluiar garis tanpa menyalakn lampu sein sebelumnya. Secara otomatis sistem akan melakukan penyesuaian pada setir dan melakukan pengereman bertahap.
Terakhir, Honda Sensing menwarkan fitur Adaptive Cruise Control (ACC). Ini adalah versi upgrade dari cruise control yang sudah cukup umum ditemukan di produk-produk keluaran Honda lainnya. Fitur ini bekerja dengan membaca jarak kendaraan di depan, kemudian secara otomatis mengatur akselerasi atau deselerasi tanpa harus menginjak pedal untuk mempertahankan jarak aman. Sistem kemudaian akan melakukan penyesuian laju kendaraan dengan kendaraan di depan.
Secara umum bisa dibilang Honda Sensing ini adalah paketan fitur keaman yang tentunya sangat bermanfaat dan dapat mencegah terjadinya kecelakaan secara aktif. Meski begitu pihak Honda menegaskan --atau memberi peringatan lebih tepatnya-- kalau ini hanyalah sistem pendukung keselamatan. Pada akhirnya pengemudi masih berkewajiban dan bertanggung jawab untuk tetap 'menjaga' pedal rem dan setir secara sadar seutuhnya.