SUV dianggap tak layak lagi untuk mengaspal di pusat kota Berlin, Jerman. Hal ini menyusul kecelakaan yang menyebabkan sebuah SUV Porsche Macan hilang kendali dan menabrak empat pejalan kaki termasuk seorang anak berusia tiga tahun. Kejadian ini pun melukai lima orang lainnya.
Seperti dilansir thelocal.de, salah satu reaksi terhadap peristiwa tragis ini muncul dari Stephan Von Dassel, Walikota Berlin menyebutkan bahwa SUV tidak cocok mengaspal di kalanan pusat kota lantaran menjadi ancaman bagi pengendara lain dan juga pejalan kaki.
"Mobil tank (istilah SUV bagi Dassel) tidak cocok di kota. Kesalahan sekecil apapun yang dilakukan pengemudi menjadi ancaman dan bahaya besar bagi orang yang tidak bersalah," ujar Dassel.
Oliver Krischner, Wakil Ketua dari Green Parliamentary Group, mengatakan bahwa harus ada peraturan yang membatasi mobil SUV melewati jalan pusat kota. "Solusi terbaik adalah adanya peraturan dari federal yang memungkinkan pembatasan mobil SUV beredar di jalan," ucap Krischner.
Permasalahan berkenaan dengan SUV adalah ketersediaan ruang parkir. "SUV membutuhkan ruang parkir yang semakin luas di kota-kota, di mana kondisi tersebut merupakan suatu hal yang kian langka," imbuhnya.
Beberapa lembaga di Jerman pun memberikan sinyalemen yang sama untuk setidaknya membatasi populasi SUV.
Fakta yang ada saat ini, SUV menjadi kendaraan yang cukup disukai di Jerman. Tahun ini lebih dari satu juta SUV terdaftar di negara itu dan artinya adalah sepertiga dari pangsa pasar untuk mobil yang ada.