Taksi listrik yang diluncurkan PT Blue Bird, Tbk, kemarin Senin (22/4) menjadi salah satu goresan sejarah dalam dunia transportasi Indonesia. Keputusan PT Blue Bird, Tbk, yang dalam pemilihan armada yang mengambil merek BYD dan Tesla sekaligus menjadi sorotan.
Seperti yang telah kami laporkan, untuk armada Bluebird, mobil listrik yang digunakan adalah BYD e60 dan untuk Silverbird adalah Tesla Model X. Pertanyaannya, kenapa dua merek ini yang dipilih?
Dalam persiapan menghadirkan taksi listrik ini Ignasius Jonan memang sempat menghimbau ke pihak Bluebird agar tak membuat impresi yang buruk terhadap produk yang dipakai.
"Saya sangat menyarankan, karena (program) ini baru jadi sebaiknya pengadaan mobil listriknya itu yang kualitasnya kelas satu. Karena kalau misalnya kita mencoba spec down di awal-awal begini nanti kalau ada gangguan maka pelangganya malah kurang apresiasi," ujar Jonan yang kami temui di kantor pusat Bluebird.
Sebagai informasi, armada BYD e6 A/T yang dipakai Bluebird saat ini berjumlah 25 unit dan untuk Silverbird yang menggunakan Tesla Model X 75D berjumlah 4 unit. Namun Adrianto berencana untuk mengoperasikan sebanyak 200 mobil listrik hingga tahun 2020.