Daihatsu Grand New Xenia resmi diluncurkan beberapa hari lalu (15/1). Tak hanya pembaharuan fitur dan tampilan, tetapi LMPV kembaran Toyota Avanza ini mendapatkan varian bermesin 1.500 cc.
Mesin baru ini serupa dengan Daihatsu Terios dengan konfigurasi 4 silinder Dual VVT-I dengan letupan tenaga 104 PS dan torsi 136 Nm. Tak hanya menjadi Xenia yang paling bertenaga, namun rupanya hanya varian Xenia 1.5 yang hanya dilengkapi dengan fitur keselamatan Anti Lock Braking System (ABS) dan Electronic Braking Distribution (EBD).
Lantas, mengapa tak semua varian Daihatsu Xenia dilengkapi dengan fitur keselamatan tersebut? Amelia Chandra selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan bahwa langkah ini merupakan strategi pemasaran dari Daihatsu.
“Pada dasarnya, Daihatsu mampu membuat semua variannya dilengkapi dengan fitur Safety yang lengkap. Tetapi secara strategi marketing, kita harus membedakan setiap varian,” ujar Amelia ketika ditemui saat peluncuran Daihatsu Grand New Xenia di Tangerang Selatan (15/1).
Amelia turut menjelaskan absennya fitur keselamatan yang cukup vital ini untuk membedakan harga pada masing-masing varian Xenia. “Karena kalau tidak dibedakan, harga jualnya akan menjadi sama. Kami sudah memutuskan untuk paket safety yang lengkap di varian Xenia paling tinggi,” tambahnya.
Dengan kata lain, Daihatsu tidak membekali fitur ABS dan EBD untuk ‘mengejar’ harga jual yang kompetitif.
“Untuk varian yang tidak dilengkapi dengan fitur keamanan selengkap dengan varian tertinggi, kami melihat konsumen hanya membutuhkan harga jual yang sangat kompetitif. Sehingga kami memutuskan untuk tidak memberi safety package di dalamnya,” tutupnya.
Hal ini rupanya berbeda dengan Toyota Avanza yang telah dilengkapi dengan fitur ABS dan EBD pada setiap variannya. Namun kabar baiknya, fitur keselamatan airbag 2 titik hadir pada semua tipe Grand New Xenia yang baru diluncurkan ini.