Daihatsu Gran Max merupakan salah satu mobil komersial terlaris di Indonesia. Model ini memiliki pesaing bebuyutannya yang sama-sama berasal dari Jepang, yakni Suzuki Carry. Maka desainnya pun jauh dari kata stylish karena tak terlalu dipentingkan segmennya, niaga ringan bukan perorangan.
Tahun ini, Suzuki Carry mengalami perubahan generasi. Bisa dikatakan perubahan yang terjadi cukup menyeluruh. Hal yang belum pernah dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terhadap Gran Max.
Lantas, apakah Daihatsu akan memperbarui Gran Max dalam waktu dekat?
“Semua produk akan kami segarkan berdasarkan kebutuhannya.Kalau konsumen pada mobil penumpang, memang mereka memikirkan styling (desain). Tetapi kalau komersial, mereka tidak memikirkan hal ini,” ujar Amelia Chandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor ketika diwawancarai di Jakarta Utara (1/10).
Masih menurutnya, desain bukanlah menjadi prioritas pada segmen komersial. “Di segmen komersial, yang mereka butuhkan fungsinya, kapasitas, serta durabilitasnya,” tambah Amelia.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tak akan melakukan perubahan desain Gran Max dalam waktu dekat. “Ada satu merek kompetitor Daihatsu sudah 30 tahun tidak ganti model. Sedangkan Gran Max kami baru dari tahun 2008 atau baru 11 tahun. Masih tergolong muda. Jadi kami tidak akan melakukan perubahan pada desain,” tutup Amelia.
Kendati demikian, Daihatsu melakukan sedikit perubahan pada mesin Gran Max baru-baru ini, yakni mesin yang memenuhi standar emisi Euro 4. Mereka mengatakan Gran Max mengalami sedikit ubahan pada mesin dan juga ditambahkan catalytic converter pada bagian pembuangannya.